PANTAU LAMPUNG – Musibah menimpa salah satu warga Kabupaten Pesawaran pada Minggu (31/08/2025) sore ketika hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Desa Kebagusan, Kecamatan Gedong Tataan. Rumah milik Ibu Erlisa, warga Dusun 1 RT 01, yang telah berusia lebih dari 25 tahun, roboh akibat diterpa cuaca ekstrem sekitar pukul 15.30 WIB. Beruntung, peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa, meskipun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp85.000.000, termasuk kerusakan total bangunan serta perabot rumah tangga.
Bangunan yang roboh merupakan rumah sederhana berbahan bambu (geribik) yang selama ini menjadi tempat tinggal Ibu Erlisa, suami, dan dua orang anaknya. Keluarga ini untuk sementara harus menempati rumah saudara terdekat sembari menunggu perbaikan rumah mereka. Warga sekitar secara bergotong royong membantu membersihkan puing-puing dan memastikan lingkungan sekitar tetap aman dari bahaya reruntuhan.
Keesokan harinya, Senin (1/09/2025), Bupati Pesawaran Hj. Nanda Indira Bastian, S.E., M.M., melakukan kunjungan langsung ke lokasi. Bupati didampingi jajaran Pemerintah Kabupaten Pesawaran, termasuk Asisten Pemerintahan & Kesra, Kepala BPBD, Plt. Kasat Pol PP, Kadis Sosial, Kadis Kominfotiksan, Plt. Kadis Perhubungan, Kabag Kesra, Camat Gedong Tataan, Kepala Desa Kebagusan, serta perangkat daerah terkait. Kunjungan ini bertujuan memastikan kondisi keluarga korban serta memberikan dukungan langsung secara moril dan material.
Saat meninjau lokasi, Bupati Nanda menyampaikan rasa empati yang mendalam kepada keluarga Ibu Erlisa. “Saya turut prihatin atas kejadian ini. Semoga Bapak dan Ibu sekeluarga diberikan kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini,” ujar Bupati, sambil berbincang langsung dengan anggota keluarga dan mendengarkan cerita mereka mengenai kejadian tersebut.
Bupati Nanda menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk membantu pemulihan tempat tinggal keluarga korban. Melalui program Bedah Rumah Layak Sehat (Berkat) yang dikelola Baznas Pesawaran, keluarga Ibu Erlisa menerima bantuan senilai Rp16 juta untuk memperbaiki rumah agar layak huni kembali. Selain itu, BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Pesawaran juga menyalurkan bantuan darurat berupa bahan pangan, kasur, atap asbes, alat kebersihan, karpet, serta kebutuhan pokok lainnya agar keluarga korban dapat menjalani kehidupan sementara dengan lebih nyaman.
Kehadiran Bupati Nanda di lokasi tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga menjadi momen penting untuk menunjukkan kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya yang terdampak bencana. Interaksi langsung dengan korban dan warga sekitar diharapkan dapat memperkuat rasa solidaritas serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Peristiwa ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem di Kabupaten Pesawaran. BPBD Kabupaten Pesawaran terus mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada, melakukan pengecekan kondisi bangunan, serta memastikan keselamatan keluarga terutama saat musim hujan dan angin kencang melanda.
Bupati Nanda menutup kunjungannya dengan memberikan motivasi kepada keluarga Ibu Erlisa agar tetap tabah menghadapi musibah. Ia juga mengapresiasi kerja sama warga yang bahu-membahu membersihkan puing-puing rumah. “Musibah ini memang berat, tapi semangat gotong royong warga dan dukungan pemerintah akan membantu Bapak dan Ibu bangkit kembali. Kita pastikan keluarga ini segera menempati rumah yang layak dan aman,” pungkasnya.***