PANTAU LAMPUNG – Suasana Lapangan Pemkab Pesawaran pagi ini dipenuhi oleh pegawai dari berbagai perangkat daerah, ASN, serta tenaga honorer yang mengikuti apel mingguan. Kesempatan ini dimanfaatkan Bupati Pesawaran, Hj. Nanda Indira Bastian, S.E., M.M., untuk menekankan kembali pentingnya kedisiplinan, etika kerja, dan peningkatan kualitas pelayanan publik yang harus menjadi perhatian utama seluruh aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesawaran.
Dalam amanatnya, Bupati Nanda Indira menegaskan bahwa apel mingguan bukan sekadar kegiatan rutinitas seremonial, melainkan momentum strategis untuk menanamkan budaya disiplin dan tanggung jawab di kalangan aparatur. “Apel ini adalah sarana pembelajaran, bukan hanya untuk hadir secara fisik. Kita harus terbiasa hidup tertib, disiplin, dan selalu mematuhi aturan yang berlaku, sehingga tercipta lingkungan kerja yang kondusif dan profesional,” ujarnya.
Bupati mengingatkan seluruh peserta apel bahwa keberadaan setiap ASN dan tenaga honorer bukan semata untuk menjalankan tugas administratif, tetapi untuk menjadi pelayan masyarakat. Ia menekankan pentingnya pelayanan prima, kecepatan, dan ketepatan dalam merespons kebutuhan warga. “Kita wajib memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan. Jadikan aturan sebagai pedoman untuk mempermudah warga mendapatkan pelayanan yang maksimal,” tegas Bupati Nanda Indira.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan beberapa poin strategis yang menjadi fokus perhatian dalam beberapa bulan ke depan. Salah satunya adalah upaya bersama mendorong Pesawaran untuk mengejar ketertinggalan dibandingkan daerah lain yang telah lebih dahulu memulai proses transisi kepemimpinan dan peningkatan kinerja aparatur. Ia menekankan pentingnya inovasi, kolaborasi, dan kesadaran penuh akan tanggung jawab sebagai bagian dari perangkat daerah.
Bupati Nanda Indira juga menyoroti pentingnya menjaga etika, sikap, dan perilaku di lingkungan kerja maupun di masyarakat. Mengingat situasi nasional yang belakangan diwarnai aksi unjuk rasa dan jatuhnya korban jiwa, ia mengingatkan seluruh aparatur untuk tidak mudah terprovokasi. “Bijaklah dalam menggunakan media sosial. Hindari penyebaran provokasi dan informasi hoaks. Kita harus menciptakan suasana aman, damai, dan kondusif di Pesawaran. Kesabaran, kontrol diri, dan menjaga ucapan adalah kunci agar terhindar dari masalah yang lebih besar,” pungkasnya.
Dalam amanat panjangnya, Bupati juga menekankan perlunya membangun budaya kerja yang berbasis pada integritas, tanggung jawab, dan kepedulian. Ia mengajak semua pegawai untuk tidak hanya menjalankan rutinitas, tetapi juga aktif mencari solusi untuk meningkatkan kualitas pelayanan, mempercepat proses administrasi, dan menumbuhkan inovasi dalam pekerjaan sehari-hari. “Kita harus menjadi insan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. Jangan sampai keberadaan kita justru menjadi beban bagi warga,” ujarnya.
Bupati Nanda Indira menutup apel dengan menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir tepat waktu dan menunjukkan semangat tinggi. Ia menegaskan bahwa semangat kerja, optimisme, dan komitmen memberikan pelayanan terbaik adalah pondasi bagi tercapainya Pesawaran yang maju dan sejahtera. “Saya yakin bapak dan ibu memiliki potensi luar biasa untuk berkembang. Mari kita bekerja sepenuh hati, dengan niat yang tulus melayani masyarakat, dan selalu menjaga integritas dalam setiap tindakan,” tutupnya.***