PANTAU LAMPUNG– Sepekan setelah aksinya yang heroik memanjat tiang bendera setinggi lebih dari 10 meter saat upacara HUT ke-80 RI di Lapangan Merpati, Rajabasa, Raihan Diaz Rinawi mendapat penghargaan dan dukungan pendidikan dari Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama. Bupati Egi menepati janjinya dengan memberikan beasiswa penuh di SMA Kebangsaan, sekaligus tabungan pendidikan, untuk memastikan masa depan Raihan lebih terjamin.
Penyerahan bantuan dilakukan di ruang kerja bupati pada Jumat (22/8/2025), disaksikan oleh kedua orang tua Raihan. Selain beasiswa, Bupati Egi juga memberikan sepeda, perlengkapan sekolah, hingga seragam lengkap bagi Raihan yang kini masih bersekolah di SDN 1 Way Muli, Kecamatan Rajabasa. Sebelum prosesi itu, keluarga kecil ini berkesempatan menikmati makan siang bersama Bupati Egi dan jajaran Pemkab Lampung Selatan, menambah momen hangat penuh kebersamaan.
Aksi Raihan yang mendadak viral di media sosial membuat upacara sempat terhenti karena tali pengait bendera terlepas. Berkat keberaniannya, upacara pun bisa kembali berjalan khidmat. Bupati Egi menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas keberanian dan keteguhan hati Raihan. “Beasiswa ini untuk mendukung cita-cita Raihan yang ingin menjadi polisi. Semoga melalui SMA Kebangsaan, ia bisa melanjutkan ke Akpol dan kelak menjadi Kapolri. Mari kita doakan bersama,” ujar Bupati Egi.
Menurutnya, sistem boarding school di SMA Kebangsaan yang menekankan pendidikan karakter dan dukungan gizi seimbang akan menjadi pondasi yang kuat bagi masa depan Raihan. “Semoga apa yang dilakukan Raihan menjadi inspirasi bagi anak-anak muda di Lampung Selatan. Keberanian dan ketekunan bisa membawa perubahan besar,” tambahnya.
Raihan sendiri mengaku tidak merasa takut saat memanjat tiang bendera. “Nggak takut waktu naik tiang,” ujarnya dengan senyum malu, menunjukkan keteguhan hati yang sudah menjadi bagian dari karakternya. Senyum polos itu disertai rasa syukur karena kini ia mendapat perhatian dan kasih sayang publik yang luas. “Senang, banyak yang sayang,” kata Raihan singkat.
Ibu Raihan, Yunita Sari, mengungkapkan rasa haru dan bangganya melihat putranya kini mendapat kesempatan pendidikan yang lebih baik. “Saya merasa terharu campur bangga. Banyak yang peduli dan sayang kepada Raihan. Apa yang dulu belum Raihan miliki, kini sudah dimiliki,” ujarnya dengan suara bergetar.
Kisah Raihan Diaz Rinawi menjadi inspirasi bagi masyarakat Lampung Selatan, bukan hanya tentang keberanian seorang bocah, tetapi juga tentang ketulusan dan kebaikan yang mampu membuahkan apresiasi nyata.***