PANTAU LAMPUNG – Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pringsewu, Ulin Nuha, S.SiT., M.M., menghadiri undangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pringsewu untuk menyaksikan pidato Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Jumat (15/8/2025). Acara ini berlangsung di ruang rapat DPRD Pringsewu dengan penyiaran langsung melalui televisi, sehingga seluruh undangan dapat mengikuti pidato kenegaraan secara hidmat.
Ulin Nuha hadir bersama sejumlah anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan terlihat serius menyimak setiap paparan Presiden mengenai pencapaian pemerintah selama satu tahun terakhir serta rencana strategis nasional ke depan. Presiden Prabowo dalam pidatonya menekankan keberhasilan pemerintah dalam menyelamatkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp300 triliun dari potensi penyalahgunaan maupun korupsi. Langkah ini dilakukan melalui kebijakan efisiensi anggaran yang terukur dan sistematis.
Presiden menegaskan bahwa efisiensi anggaran tersebut sejalan dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat 4, yang menekankan penggunaan sumber daya ekonomi secara efisien untuk mencapai kemakmuran yang adil bagi seluruh rakyat Indonesia. Dana yang berhasil dihemat kemudian dialihkan ke program-program produktif yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, termasuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial. “Sebesar Rp300 triliun kita geser untuk hal-hal produktif dan langsung dirasakan rakyat,” ungkap Presiden Prabowo dalam sidang tahunan MPR 2025 di Jakarta.
Selain itu, Presiden menjelaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pada tahun 2025 tercantum dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD. Dalam instruksi tersebut, Presiden Prabowo memberikan arahan kepada seluruh pemerintah pusat maupun daerah untuk melakukan efisiensi belanja negara dan daerah sebesar Rp306,7 triliun. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kinerja pemerintah, menekan potensi pemborosan, dan meningkatkan efektivitas anggaran untuk program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.
Hadirnya Kepala BPN Pringsewu dalam pidato kenegaraan ini menjadi simbol partisipasi aktif jajaran pemerintah daerah dalam memahami arah kebijakan nasional, terutama terkait pengelolaan sumber daya dan alokasi anggaran yang strategis. Peserta lain yang hadir mencatat setiap paparan dan strategi pemerintah yang diharapkan dapat diterapkan di tingkat daerah untuk mendukung pembangunan yang lebih efisien, transparan, dan berpihak kepada rakyat.***