PANTAU LAMPUNG – Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan Lampung Selatan, Ferro Farendro Indriawan, melakukan kunjungan kerja ke sejumlah sekolah di Kecamatan Natar dan Jatiagung, Jumat (15/8/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kondisi sarana dan prasarana pendidikan di wilayah tersebut mendukung proses belajar mengajar dengan optimal.
Salah satu sekolah yang menjadi fokus kunjungan adalah SDN 1 Way Huwi, Jatiagung. Ferro meninjau langsung berbagai fasilitas sekolah mulai dari ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, hingga kondisi lingkungan sekolah yang harus aman dan nyaman bagi siswa dan guru. Ia juga mengecek ketersediaan meja, kursi, papan tulis, serta perlengkapan belajar lainnya untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik dan layak digunakan.
“Kebutuhan sarana dan prasarana adalah faktor penting penunjang kegiatan belajar mengajar. Kami memastikan semua fasilitas yang ada berfungsi optimal agar aktivitas di sekolah berjalan lancar dan siswa dapat belajar dengan nyaman,” ujar Ferro di sela-sela peninjauan.
Selain meninjau fasilitas, kunjungan ini juga menjadi kesempatan bagi pihak sekolah untuk menyampaikan kebutuhan dan kendala yang mereka hadapi dalam proses belajar mengajar. Ferro menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus mendorong perbaikan dan peningkatan kualitas fasilitas pendidikan melalui program pengadaan sarana prasarana dan renovasi sekolah secara bertahap.
“Kualitas pendidikan tidak hanya ditentukan oleh kompetensi guru, tetapi juga oleh ketersediaan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan mendukung perkembangan siswa. Semua sekolah, baik yang berada di pusat kecamatan maupun daerah pinggiran, harus mendapatkan perhatian yang setara,” tambahnya.
Dinas Pendidikan Lampung Selatan menargetkan pemerataan fasilitas sekolah di seluruh kecamatan dapat terealisasi seiring dengan alokasi anggaran pendidikan yang terus ditingkatkan setiap tahun. Kunjungan lapangan ini sekaligus menjadi langkah strategis untuk meninjau implementasi program perbaikan sarana prasarana sekolah dan memastikan setiap sekolah siap menghadapi proses belajar mengajar dengan standar yang memadai.***