PANTAU LAMPUNG– Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Ny. Purnama Wulan Sari Mirza, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pringsewu pada Rabu, 6 Agustus 2025. Kegiatan ini berfokus pada pembinaan Desa TAPIS (Kesejahteraan Keluarga untuk Lampung Maju, Indonesia Emas) di Pekon Sukamulya, Kecamatan Banyumas.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua TP PKK Provinsi didampingi oleh jajaran pengurus PKK lainnya, serta disambut langsung oleh Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, dan Ketua TP PKK Kabupaten Pringsewu, Ny. Rahayu Riyanto Pamungkas. Turut hadir pula Wakil Bupati Pringsewu, Umi Laila, beserta jajaran pemkab dan kader PKK daerah.
Rombongan meninjau sejumlah lokasi, antara lain PAUD Kober Nusa Indah, KWT Srikandi, Posyandu, Pojok Baca, dan UP2K. Peninjauan difokuskan pada kesiapan program-program PKK di tingkat desa, termasuk administrasi, pemanfaatan pekarangan rumah, kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah, serta pemahaman 10 program pokok PKK.
Berbagai bantuan turut disalurkan, seperti 50 paket sembako, kursi roda, mesin jahit, bibit cabai, alat bantu dengar, hingga paket bingkisan untuk anak-anak dan penyandang stunting. Bantuan tersebut berasal dari Dinas Kesehatan, Dinas PKPCK, Baznas, PMI, dan instansi terkait lainnya.
Ny. Purnama Wulan Sari Mirza mengatakan bahwa Pekon Sukamulya dipilih sebagai desa binaan karena potensi SDM, alam, dan kreativitas kader PKK yang menonjol. Ia berharap program Desa TAPIS dapat menjadi motor penggerak kesejahteraan keluarga berbasis desa dan kelurahan.
Sementara itu, Bupati Riyanto Pamungkas menegaskan bahwa peran PKK sangat penting dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, termasuk organisasi seperti PKK, menjadi kunci dalam membangun ketahanan keluarga dan kesejahteraan sosial.
Ketua TP PKK Pringsewu, Ny. Rahayu Riyanto, menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi motivasi untuk menggerakkan program-program strategis, termasuk revitalisasi Dasa Wisma dan penguatan program Gerbang Kemilau (Gerakan Membangun Keluarga Ekonomi Mikro dan Layanan Sehat Utama).
Kegiatan ditutup dengan kunjungan ke peternakan kambing, wisata Princhsto, dan Dekranasda Kabupaten Pringsewu. Sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat juga hadir dalam kegiatan ini, menandai sinergi berbagai pihak dalam membangun desa berdaya menuju Indonesia yang sejahtera.***