PANTAU LAMPUNG– Suasana tenang di Kampung Kroya, Dusun Sukarame, Desa Haduyang, Kecamatan Natar, mendadak berubah mencekam setelah warga menemukan sesosok mayat terapung di aliran sungai pada Kamis siang, 31 Juli 2025.
Dalam video amatir yang beredar di media sosial, jenazah tampak mengapung dengan tangan terlipat di perut, mengenakan jaket merah dan celana jeans biru. Temuan ini langsung memicu kepanikan dan kerumunan warga di sekitar lokasi kejadian.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, membenarkan adanya penemuan tersebut. Ia menjelaskan bahwa tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Lampung, Polres Lampung Selatan, dan Polsek Natar segera diterjunkan ke lokasi bersama Basarnas untuk mengevakuasi korban.
“Benar, pagi tadi ditemukan sesosok jenazah di sungai wilayah Desa Haduyang. Evakuasi sempat terkendala kondisi medan yang licin akibat hujan,” terang Yuni.
Hingga kini, identitas korban belum diketahui. Jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk proses autopsi guna mengetahui penyebab kematian secara pasti.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan intensif, termasuk olah TKP dan pengumpulan keterangan dari warga sekitar. Polisi juga menelusuri kemungkinan adanya laporan orang hilang yang berkaitan dengan kasus ini.
“Kami akan terus menggali informasi. Fokus kami saat ini adalah mengungkap identitas korban dan menyusun kronologi kejadian,” tambah Yuni.
Penemuan ini menambah daftar panjang kasus mayat tanpa identitas yang ditemukan di wilayah perairan Lampung, memunculkan pertanyaan publik: ada apa di balik tragedi ini?***