PANTAU LAMPUNG– Rasa peduli terhadap sesama ditunjukkan oleh Partai NasDem melalui aksi nyata di tengah musibah banjir yang melanda dua pekon di Kecamatan Bandar Negeri Semoung, Kabupaten Tanggamus. Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem Dapil Lampung I, Rahmawati Herdian, S.H., M.Kn, bersama jajaran DPW dan DPD Partai NasDem, turun langsung memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak banjir di Pekon Gunung Doh dan Pekon Banding.
Dalam kegiatan kemanusiaan tersebut, hadir Rakhmat Husein mewakili Ketua DPW NasDem Lampung Herman HN, serta sejumlah pengurus Partai NasDem lainnya seperti Zarkoni, Adi Putra Amril, S.H., dan para kepala pekon terdampak yakni Mudzakir (Gunung Doh) dan Mansurni (Banding).
Bantuan yang disalurkan untuk masing-masing pekon berupa:
- 100 zak beras isi 5 kg,
- 50 dus mie instan,
- dan 50 dus air mineral.
Warga menyambut bantuan ini dengan penuh rasa syukur dan antusiasme tinggi. Banyak dari mereka menyampaikan bahwa bantuan dari Partai NasDem adalah yang pertama kali datang langsung ke tangan masyarakat sejak banjir melanda.
Dalam sambutannya, Rakhmat Husein menyampaikan pesan dari Ketua DPW NasDem, Herman HN, dan Rahmawati Herdian.
“Kami mungkin belum bisa memenuhi seluruh kebutuhan korban banjir, tapi ini bentuk kepedulian nyata dari Partai NasDem. Kami hadir untuk warga, bukan hanya saat pemilu, tapi juga di tengah kesulitan,” ucap Rakhmat.
Ucapan terima kasih datang dari para kepala pekon. Mudzakir, Kepala Pekon Gunung Doh, menyatakan bahwa bantuan ini akan segera disalurkan kepada warga terdampak secara adil dan merata. Senada, Mansurni, Kepala Pekon Banding, mengapresiasi langkah cepat NasDem.
“Bantuan ini seperti obat untuk masyarakat yang sedang menderita. Baru Partai NasDem yang hadir langsung memberikan perhatian dan bantuan nyata,” ujarnya.
Banjir yang menerjang kedua pekon tersebut beberapa hari sebelumnya menyebabkan puluhan rumah terendam dan warga harus mengungsi. Kehadiran Partai NasDem membawa secercah harapan dan semangat baru bagi warga yang tengah berjuang bangkit dari musibah.***