PANTAU LAMPUNG— PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni terus menggencarkan sosialisasi manifest penumpang kepada para pengguna jasa kapal ferry yang akan menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten.
Langkah ini bertujuan agar setiap penumpang, tanpa terkecuali, termasuk anak-anak, terdaftar resmi dalam manifest penumpang saat pembelian tiket melalui aplikasi Ferizy.
Hal ini disampaikan oleh Humas ASDP Cabang Bakauheni, Syaifullahil Harahap, saat ditemui Rabu (30/7/2025):
“Kami ingin semua pengguna jasa menyadari pentingnya mencantumkan identitas saat membeli tiket. Ini wajib, termasuk untuk anak-anak. Tujuannya jelas, agar semua penumpang terdaftar di manifest kapal,” tegasnya.
Menurut Syaiful, manifest bukan sekadar daftar nama penumpang, tetapi juga menjadi syarat penting untuk perlindungan asuransi. Bila terjadi hal tak diinginkan selama pelayaran, penumpang yang tidak masuk daftar manifest berisiko tidak bisa mengklaim asuransi.
“Kalau datanya tidak masuk manifest, klaim asuransi otomatis akan sulit. Ini sangat merugikan bagi penumpang sendiri,” jelasnya.
Sosialisasi ini sudah berlangsung selama dua hari dan akan terus dilakukan selama tujuh hari ke depan. Bila masih ditemukan banyak pelanggaran, masa sosialisasi bisa diperpanjang.
ASDP juga mengimbau agar para penumpang tidak asal beli tiket untuk kendaraan atau kelompok tanpa mencantumkan data lengkap seluruh penumpang.
“Kami sebagai operator pelayanan dan kapal punya tanggung jawab, tapi penumpang juga harus sadar dan tertib administrasi,” tutupnya.
Langkah ASDP ini sejalan dengan upaya meningkatkan keselamatan penyeberangan serta memberi jaminan keamanan bagi seluruh pengguna jasa.***