PANTAU LAMPUNG— Kabupaten Pringsewu kembali menorehkan langkah progresif di dunia pendidikan. Para Kepala UPT Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengikuti Workshop Penggunaan Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI) yang digelar di Hotel Regency, Gadingrejo, pada Rabu (30/07/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Rumah Edukasi dan PT Diamon Dinamika Sentosa, sebagai bagian dari strategi mendekatkan teknologi mutakhir kepada para pelaku pendidikan dasar.
Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas, melalui Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdikbud Pringsewu, Tomi Yazid, menegaskan bahwa transformasi pendidikan harus sejalan dengan kemajuan digital. Hal itu selaras dengan Peraturan Presiden No.39 Tahun 2024 tentang Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial.
“Pendidikan kita tidak boleh tertinggal. Generasi muda harus siap bersaing di tingkat nasional bahkan internasional. Coding dan AI bukan lagi masa depan—tapi masa kini yang harus segera diterapkan,” ujar Tomi.
Menurutnya, pemerintah telah menyiapkan banyak program, seperti Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, Studi Independen Kampus Merdeka, Kurikulum Informatika, hingga Digital Talent Scholarship, untuk mempercepat adaptasi pendidikan dengan teknologi digital.
Lebih jauh, Pringsewu bahkan ditunjuk sebagai kabupaten percontohan nasional dalam pemanfaatan alat peraga pembelajaran coding dan AI—yang bersifat visual, interaktif, dan kontekstual—guna memudahkan siswa memahami konsep abstrak seperti algoritma, logika, hingga machine learning.
Direktur PT Diamon Dinamika Sentosa, Idris, menyampaikan apresiasinya atas keterbukaan dan semangat belajar dari para kepala sekolah.
“Kita akan bedah apa itu koding, bukan hanya secara teori. Kami berkomitmen untuk mendampingi hingga semua bisa,” tegas Idris.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Mulia Anton dari Rumah Edukasi, serta Andreas Andoyo, Kepala Cabang PT Diamon Dinamika Sentosa Pringsewu.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi awal dari ekosistem pendidikan berbasis teknologi yang lebih kokoh di Pringsewu dan daerah lainnya.***