PANTAU LAMPUNG– Intensitas hujan tinggi yang mengguyur Kecamatan Semaka sejak dini hari Selasa (29/7/2025) menyebabkan banjir di enam pekon, akibat meluapnya Sungai Way Semaka dan saluran drainase yang tak mampu menampung debit air.
Kapolsek Semaka, AKP Sutarto, S.H., mengungkapkan bahwa curah hujan mulai meningkat sejak pukul 05.30 WIB dan menyebabkan genangan air di sejumlah titik pemukiman warga.
“Air mulai masuk ke rumah warga sekitar pukul 06.30 WIB. Saat ini hujan sudah berhenti, beberapa wilayah mulai surut, namun situasi masih dalam status siaga,” ujar AKP Sutarto mewakili Kapolres Tanggamus, AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.
Berikut enam pekon yang terdampak banjir:
- Pekon Sripurnomo: Permukiman warga tergenang akibat luapan Sungai Way Semaka.
- Pekon Sudimoro: Air sungai masuk ke beberapa rumah.
- Pekon Kanoman: Air mulai naik sejak pagi dan membanjiri pekon.
- Pekon Sudimoro Bangun: Akses jalan tergenang, sejumlah rumah kemasukan air.
- Pekon Karang Rejo: Air naik pukul 06.30 WIB, kini mulai surut.
- Pekon Sidodadi: Pekarangan warga tergenang, air surut sekitar pukul 07.30 WIB.
Meski banjir sempat mencapai ketinggian 50 cm di pekarangan warga, tidak ada laporan korban jiwa, kerusakan serius, atau pengungsian.
Kapolsek menegaskan, jalur utama Jalan Lintas Barat Semaka tetap aman dan tidak terdampak.
“Kami telah berkoordinasi dengan kepala pekon dan melakukan pemantauan langsung. Warga diminta tetap waspada jika hujan kembali turun,” imbuhnya.
Polsek Semaka akan terus bersiaga dan memastikan respons cepat apabila situasi memburuk.***