PANTAU LAMPUNG– Prestasi kembali diraih Kabupaten Lampung Utara. SMK Negeri 1 Kotabumi dinobatkan sebagai Juara I dalam ajang Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Tingkat Provinsi Lampung untuk kategori SMA/sederajat tahun 2025.
Penghargaan bergengsi ini diberikan langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung sebagai bentuk apresiasi atas komitmen sekolah dalam mengintegrasikan isu-isu kependudukan ke dalam dunia pendidikan. SMK Negeri 1 Kotabumi dinilai unggul dalam pengelolaan Pojok Kependudukan serta pengayaan kurikulum yang mendorong kesadaran generasi muda tentang pentingnya perencanaan hidup berkeluarga sejak dini.
Penghargaan diterima oleh Kepala Dinas PP dan KB Lampung Utara, Drs. Muzarin Daud, M.M., yang hadir bersama Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Fiska Rozaina, S.E., dan Plt. Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kotabumi.
“Capaian ini adalah buah dari kerja sama semua pihak. Terima kasih kepada Bapak Bupati, jajaran BKKBN, dan seluruh tenaga pendidik yang telah menjadikan sekolah bukan hanya tempat belajar, tapi juga tempat menyiapkan masa depan yang lebih baik,” ujar Muzarin.
Program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) sendiri bertujuan untuk mengintegrasikan materi kependudukan dalam kegiatan belajar mengajar. Di Lampung Utara, pendekatan ini diperkuat dengan inovasi Pojok Kependudukan yang dikemas menarik melalui program PoKeMon BeKen SiKep (Pojok Kependudukan Berencana Itu Keren Siaga Kependudukan).
Saat ini, Lampung Utara telah memiliki 47 sekolah siaga kependudukan yang tersebar di 23 kecamatan—24 di jenjang SMA/sederajat dan 23 di SMP/sederajat.
Tak hanya menjadi kebanggaan daerah, prestasi ini juga membuka jalan bagi SMK Negeri 1 Kotabumi untuk mewakili Provinsi Lampung ke tingkat nasional. Harapannya, capaian ini menjadi pemicu semangat sekolah lain untuk semakin aktif membina kesadaran siswa terhadap isu-isu kependudukan sejak usia dini.
Pemerintah Kabupaten Lampung Utara melalui Dinas PP dan KB menyatakan komitmennya untuk terus mendorong pendidikan berbasis kependudukan, sejalan dengan visi menuju generasi emas 2045 yang lebih siap dan sadar akan pentingnya perencanaan hidup.***