PANTAU LAMPUNG– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Selatan menggelar Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan Tahun 2025, bekerja sama dengan Komisi II DPR RI, pada Senin, 21 Juli 2025. Acara yang berlangsung di Aula Grand Elty Krakatoa, Merak Belantung ini, diikuti oleh ratusan peserta dari komunitas petugas PKH di tujuh kecamatan.
Hadir sebagai narasumber utama, Anggota Komisi II DPR RI H. Zulkifli Anwar, yang dikenal sebagai tokoh nasional sekaligus mantan Bupati Lampung Selatan dua periode. Turut hadir perwakilan KPU RI Indra, Ketua KPU Lampung Selatan Rival Arian, beserta seluruh komisioner.
Dalam sambutannya, Rival Arian menyampaikan apresiasi dan penghormatan atas kehadiran Zulkifli Anwar. Menurutnya, kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara DPR RI, KPU, dan masyarakat dalam membangun kesadaran politik warga.
“Melalui sosialisasi ini, kami ingin memperluas pemahaman masyarakat terhadap hak dan kewajiban sebagai pemilih. Harapannya, tercipta generasi pemilih yang cerdas, berintegritas, dan berpartisipasi aktif dalam demokrasi,” ujar Rival.
Zulkifli Anwar dalam paparannya menegaskan bahwa pendidikan pemilih adalah tugas strategis Komisi II DPR RI, dan kegiatan ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan bagian dari upaya nyata memperkuat kualitas demokrasi.
“Saya melihat kinerja KPU Lampung Selatan sudah sangat baik. Pemilu dan Pilkada sebelumnya berjalan aman dan kondusif. Ke depan, kualitas dan partisipasi pemilih harus terus ditingkatkan,” ujarnya.
Ia juga mendorong agar pemilu mendatang menjadi momen refleksi dan peningkatan kualitas demokrasi di Lampung Selatan dan seluruh Dapil Lampung I yang terdiri dari dua kota dan enam kabupaten.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi dialog interaktif, di mana peserta aktif menyampaikan pertanyaan dan masukan kepada KPU dan anggota Komisi II DPR RI, khususnya terkait evaluasi Pemilu dan Pilkada sebelumnya.
Menutup sesi, Perwakilan KPU RI Indra menyampaikan rasa terima kasih atas antusiasme peserta dan komitmen seluruh pihak dalam menyukseskan program ini.
“Masukan dari daerah seperti ini sangat berharga. Akan kami bawa ke KPU RI untuk menjadi bahan evaluasi nasional demi pemilu yang lebih baik ke depan,” pungkas Indra.***