PANTAU LAMPUNG — Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan bahwa sinergi lintas lembaga merupakan kunci utama dalam mengakselerasi pembangunan daerah menuju visi Lampung Maju Menuju Indonesia Emas 2045, sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Hal itu disampaikan Gubernur Mirza saat memimpin Rapat Koordinasi Forkopimda bersama jajaran instansi vertikal, BUMN, dan BUMD Provinsi Lampung di Hotel Akar, Bandar Lampung.
“Kita tidak bisa berjalan sendiri. Butuh kolaborasi konkret antar seluruh pemangku kepentingan untuk membangun Indonesia dari Provinsi Lampung,” tegas Mirza.
Gubernur menyampaikan, seluruh kebijakan daerah ke depan harus mengacu pada capaian Asta Cita Nasional, dengan fokus pada:
- Peningkatan infrastruktur strategis
- Penurunan angka kemiskinan
- Penguatan hilirisasi industri
- Pengembangan pendidikan dan kesehatan
- Penyerapan tenaga kerja
- Ketahanan energi dan pengembangan kawasan ekonomi baru
- Mitigasi perubahan iklim dan kebencanaan
- Perlindungan kelompok rentan: anak, perempuan, lansia, disabilitas
Mirza juga memaparkan data pertumbuhan ekonomi Lampung yang menorehkan hasil positif. Pada triwulan I 2025, ekonomi Lampung tumbuh sebesar 5,47% (year-on-year)—tertinggi se-Sumatera. PDRB Lampung tercatat mencapai Rp483,8 triliun, dengan sektor pertanian, industri pengolahan, dan perdagangan sebagai kontributor utama.
“Ini momentum bagi kita untuk mendorong Lampung agar aman, tenteram, dan berkeadilan, sesuai harapan masyarakat,” lanjutnya.
Ia juga menekankan pentingnya mendukung program-program prioritas daerah, seperti:
- Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
- Lampung sebagai lumbung pangan nasional
- Inisiatif energi terbarukan
- Penguatan ekonomi desa dan stabilisasi harga pangan
- Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
- Pemanfaatan aplikasi Lampung In sebagai integrator layanan publik
Dengan aplikasi digital tersebut, Pemprov Lampung berharap bisa mempercepat akses masyarakat terhadap layanan dan meningkatkan partisipasi publik dalam pembangunan daerah.
“Kolaborasi hari ini adalah pondasi untuk generasi emas esok hari,” tutup Gubernur Mirza.***