PANTAU LAMPUNG— Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Pembangunan (Rakor POP) Triwulan II tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Bupati Parosil Mabsus di Aula Kagungan Setdakab, Rabu, 16 Juli 2025.
Hadir dalam rapat tersebut Wakil Bupati Mad Hasnurin, Sekda Nukman, para asisten, staf ahli, kepala perangkat daerah, camat, hingga kepala puskesmas se-Kabupaten Lampung Barat.
Dalam arahannya, Bupati Parosil menekankan bahwa Rakor POP adalah forum strategis untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan penyerapan anggaran daerah. Ia berharap rakor ini bisa menjadi ruang mencari solusi atas kendala lapangan serta mendorong lahirnya program inovatif yang berpihak kepada masyarakat.
“Pelaksanaan pembangunan daerah harus berdampak pada peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Ia meminta seluruh kepala perangkat daerah untuk lebih peduli dan aktif dalam melakukan monitoring serta evaluasi di masing-masing OPD. Menurut Parosil, berbagai tantangan dan hambatan dalam pelaksanaan program harus disikapi dengan inovasi dan solusi konkret, agar target kinerja bisa tercapai sesuai waktu yang ditetapkan.
Bupati Parosil juga mengingatkan pentingnya kehadiran langsung para kepala dinas di lapangan, bukan hanya membebankan tugas tersebut kepada para camat. Ia menegaskan agar kepala dinas terlibat aktif dalam merespons persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat.
“Jangan cuma camat yang turun, kepala dinas juga harus peka dan responsif,” ujarnya.
Menyesuaikan dengan perkembangan zaman, Parosil juga mengajak seluruh OPD memanfaatkan media sosial untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Ia mencontohkan penggunaan platform seperti TikTok sebagai media informasi pemerintah agar pesan-pesan pembangunan dapat tersampaikan secara efektif.
“Zaman sekarang informasi cepat beredar lewat media sosial. Gunakan platform seperti TikTok untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat,” tambahnya.
Rakor POP ini diakhiri dengan seruan Bupati agar seluruh elemen pemerintah daerah bergerak cepat dan saling bersinergi dalam menjalankan amanah pembangunan daerah.***