PANTAU LAMPUNG— Lapas Kelas IIA Kalianda kembali menorehkan capaian positif lewat program pembinaan kemandirian. Rabu, 16 Juli 2025, Kepala Lapas Beni Nurrahman memimpin langsung kegiatan panen pakcoy hasil budidaya hidroponik di area pembinaan pertanian modern dalam lingkungan Lapas.
Program hidroponik ini merupakan salah satu inovasi pembinaan yang tidak hanya memanfaatkan lahan sempit secara produktif, tapi juga memberikan bekal keterampilan pertanian berkelanjutan bagi warga binaan. Harapannya, keterampilan ini bisa menjadi peluang usaha ketika mereka kembali ke masyarakat.
“Pembinaan kemandirian lewat hidroponik bukan sekadar bertani. Ini soal menanam nilai kerja keras, disiplin, dan tanggung jawab. Hasil utamanya bukan cuma panen, tapi juga perubahan pola pikir,” jelas Kalapas Beni.
Panen pakcoy tersebut melibatkan langsung petugas pembinaan serta warga binaan yang sejak awal turut merawat tanaman. Hasil sayuran yang dipanen memiliki kualitas baik, bahkan berpotensi untuk dikembangkan dalam skala produksi yang lebih besar ke depannya.
Lapas Kalianda terus mengembangkan program-program pembinaan yang aplikatif dan bermanfaat secara nyata. Lewat pendekatan yang progresif dan humanis, pembinaan diharapkan mampu mendorong warga binaan menjadi pribadi yang mandiri, produktif, dan siap kembali ke masyarakat dengan semangat baru.***