PANTAU LAMPUNG- Menyambut kunjungan kerja Ketua TP-PKK Provinsi Lampung, Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah menggelar rapat koordinasi dan peninjauan langsung ke lokasi pencanangan “Desa Tapis” yang direncanakan berlangsung di Kampung Bumi Kencana, Kecamatan Seputih Agung, Senin (14/7/2025).
Rapat sekaligus peninjauan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Lampung Tengah, Welly Adiwantra, didampingi Ketua TP-PKK Lampung Tengah Indria Sudrajat Ardito, sejumlah kepala perangkat daerah, perwakilan instansi terkait, Camat Seputih Agung, kepala kampung setempat, dan tamu undangan lainnya.
Fokus Evaluasi Kesiapan dan Koordinasi Antar Sektor
Dalam kesempatan tersebut, rombongan melakukan pemeriksaan detail terhadap kesiapan lokasi, termasuk infrastruktur, fasilitas pendukung, dan penataan lingkungan. Sekda Welly menegaskan pentingnya sinergi dan koordinasi lintas sektor agar kegiatan pencanangan “Desa Tapis” dapat berjalan lancar dan sukses.
“Koordinasi yang solid sangat penting agar pelaksanaan acara dapat optimal. Ini bukan hanya seremonial, tapi ajang untuk memperlihatkan wajah Lampung Tengah kepada publik,” tegas Welly.
Ia juga mendorong agar potensi unggulan lokal yang dimiliki Kabupaten Lampung Tengah bisa ditampilkan secara maksimal dalam kegiatan tersebut, sehingga memberikan citra positif dan daya tarik tersendiri bagi tamu yang hadir, termasuk pihak Provinsi dan masyarakat luas.
“Desa Tapis”: Program Menuju Kesejahteraan dan Lampung Maju
Ketua TP-PKK Lampung Tengah, Indria Sudrajat Ardito, menjelaskan bahwa pencanangan Desa Tapis merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Ketua TP-PKK Provinsi Lampung.
Desa Tapis sendiri merupakan akronim dari “Desa Kesejahteraan Keluarga”, sebuah program strategis yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa secara menyeluruh — mulai dari aspek pendidikan keluarga, kesehatan, pemberdayaan perempuan, hingga penguatan ekonomi berbasis keluarga.
“Program ini menjadi salah satu upaya konkrit mewujudkan Lampung Maju sebagai bagian dari kontribusi menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Indria.
Dorong Peran Aktif Masyarakat dan Kolaborasi Pembangunan
Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah berharap bisa mendorong keterlibatan aktif masyarakat, memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga nonformal, serta memacu inovasi desa dalam membangun komunitas yang lebih mandiri, tangguh, dan berdaya saing.
“Kami ingin Desa Tapis menjadi percontohan pembangunan inklusif dan berkelanjutan. Apa yang menjadi kekuatan Lampung Tengah, baik dari sisi budaya, ekonomi kreatif, hingga pertanian, harus ditonjolkan,” pungkas Sekda Welly.
Dengan komitmen dan kerja sama semua pihak, Kabupaten Lampung Tengah optimis bahwa pencanangan “Desa Tapis” tidak hanya menjadi kegiatan simbolis, melainkan gerakan nyata menuju kesejahteraan masyarakat desa yang berkelanjutan.***