• Redaksi
  • Tentang Kami
Senin, Juli 14, 2025
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
Home Berita

Baleg DPR RI Bahas Regulasi Singkong di Lampung, Gubernur Minta Impor Dibatasi

MeldaEditorMelda
Jul 14, 2025
A A
Baleg DPR RI Bahas Regulasi Singkong di Lampung, Gubernur Minta Impor Dibatasi
ADVERTISEMENT

PANTAU LAMPUNG- Pemerintah Provinsi Lampung terus mengupayakan jalan keluar bagi nasib ribuan petani singkong yang terpuruk akibat tata niaga yang belum berpihak. Dalam kunjungan kerja Badan Legislasi (Baleg) DPR RI ke Lampung, Senin (14/7/2025), Gubernur Rahmat Mirzani Djausal secara langsung mendesak pemerintah pusat segera menerbitkan regulasi ketat terkait impor tepung tapioka dan mendorong hilirisasi singkong nasional.

Pertemuan ini digelar tak lama setelah Gubernur Mirza menyuarakan persoalan petani singkong dalam RDP dan RDPU di DPR RI pada 30 Juni lalu, yang kini ditindaklanjuti dengan kehadiran langsung Baleg di Lampung.

“Saat ini gudang-gudang pabrik penuh, petani tidak bisa jual hasil panen. Sementara impor terus masuk tanpa kendali,” tegas Gubernur saat menyambut rombongan di VIP Bandara Raden Intan II.

Di hadapan Ketua Baleg Bob Hasan dan para anggota DPR RI lainnya, Gubernur menjelaskan kompleksitas masalah yang membelit petani singkong Lampung. Salah satu yang paling menekan adalah masuknya tepung tapioka impor yang membuat harga singkong lokal anjlok dan menyulut konflik antara petani dan pengusaha.

BeritaTerkait

Putri Zulkifli Hasan Salurkan 198 Ton Benih Padi untuk Petani Tanggamus, Dorong Kemandirian Pangan

Bupati Pringsewu Panen Raya Padi, Dukung Swasembada Pangan Nasional

Lebih lanjut, Gubernur Mirza menekankan pentingnya regulasi yang mengatur sinergi tiga pilar utama: petani, industri pengolah, dan end-user. Ia mencontohkan keberhasilan industri peternakan ayam dan sapi yang maju karena adanya kolaborasi yang diikat regulasi yang jelas.

“Tanpa kerja sama dan aturan yang tegas, produksi kita rendah, harga tidak stabil, dan petani merugi terus-menerus,” ujar Gubernur.

Ia juga menyampaikan bahwa potensi hilirisasi singkong di Indonesia sangat besar, namun belum dimanfaatkan optimal. Produk turunan seperti mokaf, sorbitol, bioetanol, hingga bahan baku kertas belum tergarap maksimal, padahal dapat meningkatkan nilai tambah bagi petani.

ADVERTISEMENT

Kunjungan Baleg ini disambut antusias oleh para pemangku kepentingan di Lampung, mulai dari asosiasi petani hingga pengusaha singkong. Ketua Baleg Bob Hasan menyatakan bahwa singkong selama ini belum memiliki status komoditas strategis dalam regulasi, meski perannya sangat vital di daerah-daerah sentra produksi seperti Lampung.

“Kami akan memperjuangkan agar singkong punya payung hukum. Bukan hanya untuk jangka pendek, tapi solusi jangka panjang yang menyeluruh,” kata Bob Hasan.

Rombongan Baleg juga dijadwalkan meninjau langsung pabrik pengolahan dan lahan petani singkong guna menyerap aspirasi langsung dari lapangan.

Bob Hasan menilai, produktivitas singkong Lampung masih rendah karena belum terintegrasi dalam sistem tata kelola nasional yang kuat. Padahal, varietas singkong Lampung bisa diolah menjadi beragam produk industri yang bernilai tinggi.

“Ini bukan hanya soal pangan. Singkong bisa jadi kertas, etanol, bahkan sumber energi masa depan. Harusnya kita dorong sebagai komoditas masa depan,” tandasnya.


Kunjungan ini menjadi harapan baru bagi jutaan petani singkong di Lampung. Jika regulasi berpihak segera hadir, maka bukan tidak mungkin singkong akan berubah dari komoditas terpinggirkan menjadi penopang ekonomi rakyat yang kuat dan berkelanjutan.***

Source: wahyudin
Tags: BalegDPRRIHilirisasiPertanianPetaniSejahteraSingkongLampungStopTepungImpor
ShareTweetSendShare
Previous Post

Ruko di Kota Agung Ludes Dilalap Api, Kerugian Capai Rp250 Juta

Next Post

Kadis Sosial Tanggamus Tinjau Lokasi Kebakaran Kota Agung, Serahkan Bantuan Awal untuk Korban

Related Posts

Kadis Sosial Tanggamus Tinjau Lokasi Kebakaran Kota Agung, Serahkan Bantuan Awal untuk Korban
Berita

Kadis Sosial Tanggamus Tinjau Lokasi Kebakaran Kota Agung, Serahkan Bantuan Awal untuk Korban

Jul 14, 2025
Ruko di Kota Agung Ludes Dilalap Api, Kerugian Capai Rp250 Juta
Berita

Ruko di Kota Agung Ludes Dilalap Api, Kerugian Capai Rp250 Juta

Jul 14, 2025
Pemkab Pringsewu Siagakan 69 Ton Beras Cadangan, Antisipasi Krisis Pangan dan Bencana
Berita

Pemkab Pringsewu Siagakan 69 Ton Beras Cadangan, Antisipasi Krisis Pangan dan Bencana

Jul 14, 2025
Sekolah Siger Belum Gelar MPLS, Wali Murid Resah dan Pertanyakan Kejelasan
Berita

Sekolah Siger Belum Gelar MPLS, Wali Murid Resah dan Pertanyakan Kejelasan

Jul 14, 2025
BNNK Lampung Selatan Teken PKS Bersama Granat dan Universitas Muhammadiyah Kalianda, Perkuat Perangi Narkoba
Berita

BNNK Lampung Selatan Teken PKS Bersama Granat dan Universitas Muhammadiyah Kalianda, Perkuat Perangi Narkoba

Jul 14, 2025
Lampung Selatan Perkuat Digitalisasi Keuangan Desa Lewat Pelatihan Siskeudes dan Si Mpokdesa
Berita

Lampung Selatan Perkuat Digitalisasi Keuangan Desa Lewat Pelatihan Siskeudes dan Si Mpokdesa

Jul 14, 2025
Next Post
Kadis Sosial Tanggamus Tinjau Lokasi Kebakaran Kota Agung, Serahkan Bantuan Awal untuk Korban

Kadis Sosial Tanggamus Tinjau Lokasi Kebakaran Kota Agung, Serahkan Bantuan Awal untuk Korban

banner 300250

Berita Terkini

  • Kadis Sosial Tanggamus Tinjau Lokasi Kebakaran Kota Agung, Serahkan Bantuan Awal untuk Korban
  • Baleg DPR RI Bahas Regulasi Singkong di Lampung, Gubernur Minta Impor Dibatasi
  • Ruko di Kota Agung Ludes Dilalap Api, Kerugian Capai Rp250 Juta
  • Pemkab Pringsewu Siagakan 69 Ton Beras Cadangan, Antisipasi Krisis Pangan dan Bencana
  • Sekolah Siger Belum Gelar MPLS, Wali Murid Resah dan Pertanyakan Kejelasan
Pantau Lampung

Selamat datang di Pantau Lampung, portal berita yang mengabarkan secara cermat dan tepat tentang berbagai peristiwa dan perkembangan terkini di Provinsi Lampung. Kami hadir untuk menjadi sumber informasi terpercaya bagi masyarakat Lampung dan pembaca di seluruh Indonesia.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In