PANTAU LAMPUNG– Guyuran hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, Lampung, sejak Sabtu sore (5/7/2025), memicu meluapnya aliran Sungai Way Rukem dan menyebabkan banjir di tiga pekon sekaligus. Sedikitnya 44 rumah warga terdampak, dengan ketinggian air bervariasi antara 10 hingga 50 sentimeter.
Banjir merendam rumah warga di RT 1 RW 05 Pekon Sukorejo (11 rumah), Dusun Margodadi Pekon Sidodadi (18 rumah), dan Pekon Wargomulyo (sekitar 15 rumah). Arus air bahkan sempat menggenangi Jalan Raya penghubung antarpekon, menghambat akses lalu lintas dari Pringsewu menuju Pardasuka.
Kapolsek Pardasuka IPTU Bastari, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra, menyebutkan banjir mulai terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Penyebabnya adalah meluapnya Sungai Way Rukem yang tidak mampu menampung volume air hujan yang tinggi.
“Akibat intensitas hujan yang cukup tinggi, sungai meluap dan masuk ke permukiman warga,” jelas IPTU Bastari saat dikonfirmasi, Minggu (6/7/2025).
Ia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut. Warga disebut sudah melakukan langkah antisipasi dengan mengamankan barang-barang penting lebih awal. Namun, meskipun hujan sempat reda, debit air kembali naik pada Minggu dini hari pukul 01.00 WIB, menyebabkan genangan di Jalan Raya Wargomulyo dan Sidodadi.
“Hingga pagi ini, banjir di rumah-rumah warga Pekon Wargomulyo mulai surut, namun akses jalan utama masih belum bisa dilalui karena tergenang banjir dengan ketinggian lebih dari 50 cm,” ujarnya.
Untuk mencegah banjir susulan, aparat kepolisian bersama instansi terkait masih bersiaga di lokasi, memantau perkembangan cuaca dan kondisi aliran sungai.
IPTU Bastari juga mengimbau masyarakat agar tetap siaga, khususnya saat hujan deras kembali turun. “Tetap waspada, terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan banjir,” pesannya.
Hingga kini, petugas gabungan masih melakukan pemantauan dan pendataan dampak kerusakan akibat banjir tersebut.***