PANTAU LAMPUNG— Komitmen terhadap pendidikan yang bersih dan transparan kembali ditegaskan oleh Bupati Lampung Utara, Dr. Ir. H. Hamartoni Ahadis, M.Si., saat melakukan peninjauan langsung pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 di sejumlah sekolah di wilayah Kotabumi.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati menyambangi SMPN 10 Kotabumi, SMPN 7 Kotabumi, dan SDN 5 Kotabumi, guna melihat secara langsung proses pendaftaran, seleksi administrasi, serta penerapan sistem digitalisasi data siswa baru. Bukan hanya meninjau, Bupati juga berdialog aktif dengan para orang tua dan calon siswa untuk menggali langsung kendala di lapangan.
“Saya ingin memastikan bahwa proses penerimaan ini benar-benar adil, bersih, dan bebas dari segala bentuk kecurangan. Tidak ada titipan, tidak ada pungli. Semua anak punya hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan,” tegas Bupati Hamartoni dengan nada serius.
Bupati juga menginstruksikan kepada kepala sekolah dan panitia SPMB untuk menjunjung tinggi integritas, dengan merujuk pada Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang PPDB, khususnya dalam pelaksanaan prinsip zonasi, afirmasi, dan prestasi.
Untuk memperkuat pengawasan, Inspektorat Daerah ditugaskan secara khusus melakukan pemantauan intensif serta memberi sanksi tegas apabila ditemukan praktik percaloan, manipulasi data, atau penyimpangan prosedural.
“Pendidikan adalah hak dasar setiap anak. Pemerintah harus menjadi penjaga prosesnya agar tetap murni dan berpihak pada kepentingan masyarakat,” imbuh Bupati.
Turut hadir mendampingi dalam peninjauan tersebut antara lain Asisten I Drs. Mankodri, Kepala Dinas Kominfo Gunaido Utama, S.IP., M.H., Kepala Dinas Pendidikan, Ketua Komite SMPN 7 Ir. H. Azwar Yazid, serta tim panitia dan unsur perangkat daerah terkait.
Peninjauan ini diharapkan tidak hanya memastikan kelancaran proses SPMB, tetapi juga memperkuat budaya transparansi dan akuntabilitas dalam dunia pendidikan di Lampung Utara. Sebuah langkah nyata menuju pendidikan yang inklusif, adil, dan berintegritas di Bumi Ragem Tunas Lampung.***