PANTAU LAMPUNG— Dalam suasana khidmat dan penuh apresiasi, Polres Lampung Selatan menggelar upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 pada Selasa (1/7/2025) di lapangan apel Mapolres. Peringatan tahun ini mengusung tema nasional: “Polri untuk Masyarakat”, sebagai refleksi atas komitmen institusi kepolisian dalam memberikan perlindungan, pelayanan, dan rasa aman bagi seluruh rakyat Indonesia.
Upacara dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Yusriandi, yang dalam amanatnya menekankan pentingnya peran Polri sebagai penjaga keadilan dan mitra pembangunan bangsa.
“Polri yang kuat bukan hanya andal dalam penegakan hukum, tapi juga dicintai masyarakat karena hadir dengan sikap humanis, profesional, dan berkeadilan,” tegasnya.
Dalam amanat tersebut juga disampaikan lima langkah strategis Polri dalam mendukung Indonesia Emas 2045:
- Menjaga stabilitas keamanan sebagai fondasi pembangunan.
- Penegakan hukum yang adil dan berintegritas.
- Reformasi birokrasi melalui pelayanan publik yang cepat dan transparan.
- Melindungi demokrasi dan hak asasi manusia.
- Membangun kemitraan partisipatif dengan masyarakat.
🎖️ Penghargaan untuk Pengabdian dan Prestasi
Sebagai bentuk apresiasi, Polres Lampung Selatan juga memberikan penghargaan kepada 45 individu dan unit, baik dari internal kepolisian maupun unsur eksternal masyarakat, yang telah berkontribusi nyata dalam mendukung tugas-tugas kepolisian.
Dari internal Polri, penghargaan diberikan kepada unit-unit pelayanan seperti SPKT, Siwas, Propam, SIM, Samsat, dan SKCK, atas peningkatan kualitas pelayanan publik.
Sementara dari sisi operasional, penghargaan istimewa diberikan kepada Aiptu Suroso dari Polsek Penengahan atas keberhasilannya mengungkap kasus sabu-sabu seberat 1,09 kg, serta Ipda Akhmad Tarmizi Setiawan dan Ipda Rahmat Kurniawan, beserta 20 anggota Satres Narkoba lainnya.
Dari kalangan masyarakat, penghargaan diberikan kepada:
- Solikhudin, tokoh masyarakat yang aktif di kegiatan sosial dan pendidikan agama.
- Ust. Nurhasan, Ketua Dai Kamtibmas Lampung Selatan, atas perannya menjaga harmoni sosial berbasis keagamaan.
- Zahwa Rahmalia, pelatih Pocil (Polisi Cilik), yang berjasa dalam pembinaan karakter dan kedisiplinan anak-anak.
“Ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk penghargaan terhadap kerja keras, pengabdian, dan sinergi lintas sektor yang menopang keamanan daerah,” ujar Kapolres.
Acara ditutup dengan foto bersama seluruh penerima penghargaan, memperlihatkan soliditas antara aparat dan masyarakat sipil dalam menjaga ketertiban dan kedamaian di Lampung Selatan.***