PANTAU LAMPUNG- Pemerintah Provinsi Lampung kembali merombak barisan elitnya. Kali ini, dua nama yang sudah tak asing di lingkaran inti birokrasi kembali bertukar posisi—Ganjar Jationo dan Achmad Saefullah saling bertukar jabatan dalam rotasi strategis yang digelar di Ruang Rapat Utama Gubernur, Kamis sore.
Ganjar yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik kembali memimpin Dinas Kominfotik, sementara Achmad Saefullah, yang sebelumnya menduduki kursi Kadis Kominfo, kini menjadi Staf Ahli Gubernur di bidang yang sama.
Langkah ini tak sekadar pergeseran biasa. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, menyebut pelantikan ini sebagai bagian dari upaya menyegarkan struktur dan memperkuat tata kelola pemerintahan.
“Ini hasil uji kompetensi dan sudah mendapat lampu hijau dari BKN dan Kemendagri. Jabatan ini adalah amanat rakyat, setiap rupiah anggaran harus terasa dampaknya untuk masyarakat,” tegas Marindo.
🔄 Tukar Posisi, Tambah Energi?
Pergantian posisi antara dua tokoh birokrat ini justru mencerminkan kepercayaan tinggi terhadap keduanya. Dengan pengalaman yang saling melengkapi, Ganjar dan Achmad diharapkan mampu membawa perspektif baru di posisi masing-masing.
Rotasi ini juga jadi pesan kuat bahwa Pemprov tak main-main dalam meracik strategi pemerintahan. Dengan kecepatan informasi dan tekanan pelayanan publik yang terus meningkat, posisi seperti Kominfo dan staf ahli bukan sekadar formalitas, tapi kunci kebijakan.
🧭 Menuju Birokrasi Dinamis
Seiring dinamika daerah yang makin kompleks, pemerintah daerah perlu terus beradaptasi. Rotasi ini menunjukkan bahwa Lampung serius menjadikan birokrasi sebagai mesin perubahan, bukan hanya mesin administrasi.
Dan siapa tahu, mungkin tukar posisi ini justru menciptakan efek domino positif untuk kinerja pemerintahan secara menyeluruh.***