PANTAU LAMPUNG — Komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam mewujudkan birokrasi yang adaptif dan berbasis digital kembali ditegaskan melalui pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Tahun 2025 oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, Selasa (24/6/2025), di Aula BPSDM Provinsi Lampung.
Pelatihan ini diikuti oleh pejabat administrator dari seluruh kabupaten/kota dan instansi vertikal se-Lampung, sebagai bagian dari upaya strategis memperkuat kapasitas ASN dalam menghadapi tantangan pelayanan publik modern.
“Ini adalah amanat langsung dari Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal agar ASN tidak hanya profesional, tetapi juga siap menghadapi era digital. ASN harus mampu memberikan layanan publik yang cepat, akurat, dan berorientasi hasil,” ujar Marindo.
Transformasi Digital Jadi Kunci Pelayanan Publik Modern
Dalam arahannya, Marindo menekankan bahwa transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak dalam tata kelola pemerintahan.
Pemerintah Provinsi Lampung telah mengimplementasikan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) secara bertahap, serta mendorong pola kerja modern seperti Integrated Digital Workspace dan flexiwork untuk menciptakan birokrasi yang lebih gesit dan produktif.
“Masyarakat kita semakin cerdas dan kritis. Mereka menuntut pelayanan yang cepat dan tepat. Maka ASN harus jadi pelayan, bukan penguasa,” tegasnya.
Menyongsong Indonesia Emas 2045, ASN Harus Adaptif dan Inovatif
Pelatihan PKA ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan LAN RI Nomor 6 Tahun 2022, sebagai pembaruan dari kebijakan pengembangan kompetensi manajerial ASN dalam jabatan administrator. Tujuannya adalah membentuk pemimpin birokrasi yang mampu:
- Menginspirasi dan memotivasi tim
- Mengambil keputusan strategis
- Mengelola perubahan dan inovasi
- Menguasai perencanaan dan pengendalian program kerja
Kepala BPSDM Lampung, Muhammad Alhusnuriski, menyebut bahwa pelatihan ini bukan hanya memenuhi standar kompetensi, tetapi juga menjadi motor penggerak reformasi pelayanan publik.
“Kita ingin melahirkan pemimpin birokrasi yang berpikir sistemik, mengedepankan solusi, dan peka terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Langkah Nyata Menuju Lampung Maju dan Mandiri
Marindo juga mengajak seluruh peserta pelatihan untuk menjadikan momentum ini sebagai pijakan awal menuju transformasi birokrasi yang tangguh, transparan, dan berorientasi pada kemajuan daerah.
“Visi kita jelas: Bersama Lampung Maju, Menuju Indonesia Emas. ASN adalah tulang punggungnya. Mari kita siapkan diri menjadi pemimpin perubahan,” tutup Marindo.
Dengan penyelenggaraan PKA 2025 ini, Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan tekadnya untuk menyongsong era pelayanan publik digital yang inklusif dan berdaya saing tinggi, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi nasional dan arah pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.***