PANTAU LAMPUNG — RECAKA Festival Musik Tradisi Indonesia 2025 siap digelar meriah pada 20–23 Juni 2025 di Stadion Poncowati, Lampung Tengah. Festival ini bakal dibuka langsung oleh Wakil Menteri Kebudayaan RI, Giring Ganesha, sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah pusat pada kemajuan budaya tradisi Nusantara.
Irnie Wanda dari Direktorat Film, Musik, dan Seni, Ditjen Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan Kemenkebud RI menyebut kehadiran Wamen menjadi simbol kuat keberpihakan negara pada seni tradisi.
“Festival ini jadi ruang kreatif seniman untuk menjawab tantangan zaman. Musik tradisi kita dorong sebagai strategi budaya agar tetap relevan, inovatif, dan mampu memperkuat jati diri bangsa,” ujar Irnie dalam rapat persiapan (14/6/2025).
Pagelaran ini menampilkan belasan kelompok musik tradisi dari berbagai daerah, seperti Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, hingga Lampung. Tak hanya itu, ada penampilan spesial dari delegasi budaya luar negeri: Australia, Thailand, dan Singapura, dalam sesi pertukaran seni budaya.
Putra Agung, Koordinator Media RECAKA, menambahkan bahwa RECAKA menggabungkan pentas musik, pameran alat musik tradisional, lokakarya, forum budaya, hingga pasar seni rakyat yang menggandeng UMKM lokal.
“Kami ingin RECAKA membangkitkan ekosistem kreatif budaya tradisi. Musik tradisi bukan sekadar warisan, tapi juga peluang ekonomi dan diplomasi budaya,” kata Putra (17/6/2025).
Festival ini diharapkan menjadi kebanggaan Lampung sekaligus agenda budaya nasional yang mampu mengangkat musik tradisi ke panggung dunia.***