PANTAU LAMPUNG— Bahu jalan lintas barat (Jalinbar) di kawasan Rest Area Wates, Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, tampak rusak parah dan penuh kubangan. Meski demikian, lokasi ini tetap menjadi favorit para sopir truk dan pengendara untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke Bandarlampung, Pringsewu, atau Tanggamus.
Pantauan Pantau Lampung Grup, area di bawah tugu bambu melengkung tersebut dipadati kendaraan berat yang parkir. Para sopir tampak memanfaatkan rest area untuk beristirahat meski kondisi bahu jalan jauh dari layak — kubangan besar, jalan jeblok, becek dan tergenang air usai hujan.
Padahal, rest area ini dibangun pemerintah untuk mendukung kenyamanan pengguna jalan. Lokasi ini juga dilengkapi gedung Dekranasda yang menampilkan produk kerajinan lokal Pringsewu serta studio radio milik Pemkab Pringsewu.
Sorotan pun datang dari Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Pringsewu, Sudiyono, yang meminta Pemkab turut peduli mempercantik kawasan tersebut.
“Rest area di Jalinbar Pekon Wates ini adalah wajah Pringsewu. Perlu penataan agar tampak indah dan membuat orang tertarik singgah,” ujar Sudiyono, Minggu (15/6/2025).
Menurutnya, meski jalan tersebut statusnya nasional, Pemkab Pringsewu sebaiknya tidak menutup mata.
“Kalau jalannya rusak, kotor, dan becek, bagaimana mungkin orang mau mampir? Perlu perhatian agar kawasan ini betul-betul jadi kebanggaan dan etalase Pringsewu,” tandasnya.
Sudiyono berharap perbaikan segera dilakukan agar rest area benar-benar bisa berfungsi optimal sebagai tempat peristirahatan dan pusat promosi produk unggulan daerah.***