PANTAU LAMPUNG — Menjelang digelarnya ajang internasional World Surfing League (WSL) Krui Pro 2025, pengamanan di Bandara Radin Intan II, Lampung, diperketat. Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin turun langsung ke lokasi, Senin (9/6/2025), memastikan seluruh sistem pengamanan berjalan optimal.
“Pengamanan ini penting, karena menyangkut keselamatan peserta, official, dan logistik mereka. Kami ingin memastikan semuanya berjalan aman dan lancar,” ujar Yusriandi di sela peninjauan.
WSL Krui Pro 2025 yang berlangsung 10–17 Juni mendatang diprediksi akan menyedot perhatian dunia. Ajang ini masuk dalam kalender resmi World Surfing League dengan status Qualifying Series 6000, menjadikannya salah satu event penting bagi atlet profesional untuk mengumpulkan poin menuju kejuaraan dunia.
Dengan kehadiran peserta dari negara-negara besar seperti Australia, Amerika Serikat, Brasil, dan Jepang, sistem pengamanan pun ditingkatkan. Personel gabungan dari Polres Lampung Selatan, TNI, Imigrasi, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, hingga petugas bandara ikut dilibatkan.
“Kami tidak hanya fokus pada keamanan fisik, tapi juga keamanan informasi, dokumen, dan barang bawaan peserta,” tambah Kapolres.
Pemeriksaan barang dilakukan dengan ketat, namun tetap mengedepankan kenyamanan. Prosedur kedatangan diimigrasi juga dikawal untuk mencegah kendala administrasi dan teknis.
Kapolres menambahkan bahwa tim medis juga telah disiagakan untuk memberikan penanganan cepat jika terjadi kondisi darurat kesehatan.
“Kegiatan ini membawa nama baik Lampung dan Indonesia. Maka semua aspek, mulai dari keamanan, kenyamanan, hingga pelayanan, harus betul-betul kami jaga,” tegasnya.
Pengamanan tidak berhenti di hari kedatangan. Kepolisian akan terus melakukan pemantauan intensif selama masa kompetisi hingga para peserta kembali ke negara masing-masing.
“Kami pastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib, aman, dan memberikan kesan positif bagi para tamu internasional,” tutup Yusriandi.***