PANTAU LAMPUNG — Semangat bela negara kembali digaungkan melalui Dialog Interaktif bertema “Jiwa Indonesia, Jiwa Prajurit” yang digelar oleh Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Lampung bersama Radio Republik Indonesia (RRI) Bandar Lampung, Selasa (3/6). Bertempat di halaman Kantor Satker Lanal Lampung, kegiatan ini menjadi ajang refleksi nilai-nilai kebangsaan di tengah arus perubahan zaman.
Komandan Lanal Lampung, Letkol Laut (P) Krido Satriyo U., S.E., M.Tr. Hanla, tampil sebagai narasumber utama bersama Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Lampung, H. Ade Utami Ibnu, S.E., dan Ketua Tim Penyiaran RRI Bandar Lampung, Fahriyal, S.Sos., M.M.
Dalam paparannya, Danlanal menekankan bahwa “jiwa Indonesia” bukan sekadar slogan patriotik, melainkan semangat yang tumbuh dari sejarah panjang perjuangan bangsa. “Jiwa Indonesia adalah napas dari perjuangan, pengorbanan, dan persatuan dalam keberagaman. Ia hidup dalam setiap langkah prajurit, dalam disiplin dan kesetiaan kepada negeri,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa jiwa seorang prajurit dibentuk oleh nilai-nilai luhur seperti Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan delapan wajib TNI—yang menjadikan prajurit tidak hanya kuat secara fisik, tapi juga tangguh secara moral dan ideologis.
“Prajurit bukan hanya barisan pertahanan, tapi juga pengayom rakyat. Di tengah tantangan globalisasi dan dinamika sosial yang berubah cepat, kita harus tetap berpegang pada semangat kebangsaan yang utuh,” imbuhnya.
Danlanal berharap melalui dialog ini akan lahir pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya membangun semangat bela negara dalam diri setiap warga, bukan hanya di medan tugas, tapi juga dalam kehidupan bermasyarakat.***