PANTAU LAMPUNG- Aula Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon dipenuhi suasana haru dan kehangatan dalam acara pisah sambut Kepala Rutan pada Rabu pagi. Momen penting ini menandai berakhirnya masa tugas Adam Ridwansah dan resmi bergantinya tongkat estafet kepemimpinan kepada Ferdika.
Acara yang khidmat namun penuh semangat ini dihadiri oleh seluruh pegawai Rutan, perwakilan warga binaan, tamu undangan dari berbagai instansi, serta Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Ambon yang memberikan dukungan penuh.
Dalam sambutannya, Adam mengungkapkan rasa terima kasih atas kerja sama selama bertugas. “Menjadi bagian keluarga besar Rutan Ambon adalah kehormatan dan pengalaman tak terlupakan. Saya bangga dapat bekerja bersama tim yang penuh dedikasi, dan yakin di bawah kepemimpinan baru, Rutan Ambon akan terus maju,” ucap Adam dengan nada penuh haru.
Momen haru semakin terasa ketika staf Rutan menyampaikan pesan perpisahan, mengenang Adam sebagai pemimpin yang mengayomi dan membina dengan tulus. Beberapa staf bahkan tak kuasa menahan air mata.
Acara pun dimeriahkan oleh pertunjukan seni warga binaan, termasuk tarian tradisional Maluku, musik akustik, dan pembacaan puisi bertema perpisahan—bukti nyata hasil pembinaan kreatifitas yang dijalankan di Rutan.
Kepala Rutan baru, Ferdika, yang sebelumnya menjabat sebagai KPLP Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, menyampaikan komitmennya melanjutkan program yang telah berjalan dengan baik. “Ini amanah besar. Saya siap bersama seluruh jajaran memperkuat pembinaan dan pelayanan yang bermartabat,” tegas Ferdika.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Ambon juga memberikan apresiasi tinggi kepada Adam dan menyambut positif kepemimpinan Ferdika, berharap Rutan Ambon tetap menjadi contoh pelaksanaan pemasyarakatan terbaik di Maluku.
Acara diakhiri dengan pemberian cinderamata, pelukan hangat, dan foto bersama, menandai bukan sekadar pergantian jabatan, melainkan penguatan solidaritas dan semangat kebersamaan.***