PANTAU LAMPUNG – Mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Lampung, SMK Negeri 2 Kalianda mengambil langkah nyata dengan mendistribusikan ijazah alumni secara door to door (langsung ke rumah siswa), tanpa memungut biaya sepeser pun.
Kepala SMKN 2 Kalianda, Nyoman Mister, M.Pd, bersama para guru aktif mendatangi rumah para alumni sejak beberapa bulan terakhir, menyerahkan ijazah langsung kepada orang tua atau wali murid. Inisiatif ini sejalan dengan arahan Gubernur Lampung dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, yang menginginkan distribusi ijazah lebih transparan, mudah, dan tanpa beban biaya.
“Penyerahan door to door ini kami lakukan untuk mendukung program pemerintah dan meringankan tanggung jawab sekolah dalam menjaga keamanan ijazah siswa. Ini bentuk pelayanan kami kepada masyarakat,” ungkap Nyoman, Jumat (23/5/2025).
Saat ini, hanya segelintir ijazah yang masih tersisa di sekolah. Hal itu disebabkan oleh beberapa kendala administratif seperti sidik jari yang belum diselesaikan atau alumni yang telah berpindah alamat.
“Jika belum sempat datang, orang tua masih bisa mengambil dengan surat kuasa. Prinsipnya, tidak ada pungutan biaya apapun,” tegas Nyoman.
Program ini mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat. Salah satu wali murid yang enggan disebut namanya menyampaikan terima kasih atas layanan langsung tersebut.
“Kami sangat terbantu. Anak saya sudah lama lulus, dan sekarang ijazahnya bisa langsung kami terima tanpa ribet dan gratis. Ini luar biasa,” ujarnya.
Langkah progresif ini tidak hanya menunjukkan kepedulian sekolah terhadap siswa dan orang tua, tapi juga menjadi contoh konkret bagaimana program pemerintah bisa dijalankan dengan empati dan integritas oleh institusi pendidikan.***