PANTAU LAMPUNG- Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan program penyerahan ijazah gratis bagi seluruh alumni SMA dan SMK. Program ini memastikan ijazah dapat diterima tanpa biaya, baik melalui posko pengambilan di sekolah maupun dengan cara door to door.
Data dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung, Thomas Amirico, mencatat ada 21.873 ijazah yang masih tertahan di sekolah-sekolah. Sejak pembukaan posko pengambilan ijazah gratis pada 12 Februari hingga 26 Februari 2026, sekitar 14.000 ijazah telah diambil oleh para alumni.
Menindaklanjuti program tersebut, Kepala SMA Negeri 2 Kalianda, Herwansyah, S.Pd., M.Pd., aktif blusukan langsung ke rumah alumni yang belum mengambil ijazah mereka. Dengan rendah hati dan jiwa tulus, Herwansyah tak segan menjalankan amanah ini demi memastikan hak para lulusan terpenuhi.
“Ijazah yang belum sempat diambil oleh siswa kami antar langsung ke rumah masing-masing. Jika siswa sudah tidak ada atau sudah bekerja, ijazah diserahkan ke orang tua kandungnya,” kata Herwansyah saat ditemui media, 18 Mei 2025.
Herwansyah menegaskan, penyerahan ijazah dilakukan tanpa pungutan biaya sedikit pun. Menurutnya, ijazah merupakan dokumen penting yang harus segera diserahkan agar alumni dapat melanjutkan pendidikan atau memasuki dunia kerja.
Program ini mendapat sambutan hangat dari para alumni. Salah satu alumni angkatan 2024, Azis, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur, Wakil Gubernur, dan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung atas kemudahan pengambilan ijazah yang diberikan secara gratis dan langsung.
Langkah proaktif Kepala SMA Negeri 2 Kalianda ini menjadi contoh nyata pelayanan publik yang humanis, dekat dengan masyarakat, dan penuh kepedulian.***