PANTAU LAMPUNG– Ketua Umum GEMA PUAN, Ridwan, menyatakan dukungan penuh kepada TNI yang mengawal Kejaksaan dalam upaya pemberantasan korupsi. Sikap ini muncul di tengah sorotan berbagai kalangan terkait pro-kontra keberadaan militer di lingkungan Kejaksaan.
Menurut Ridwan, sinergi antar lembaga negara menjadi kunci utama dalam memberantas korupsi yang selama ini menjadi penyakit kronis bangsa. Tidak terkecuali TNI, yang bahkan dalam beberapa kasus ada oknum anggotanya terlibat praktik korupsi.
“Pemerintahan Prabowo-Gibran konsisten dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Ini momentum untuk menghapus stigma hukum yang tajam ke bawah tapi tumpul ke atas,” ujarnya.
GEMA PUAN meyakini bahwa keberanian Kejaksaan untuk bertindak tegas terhadap pelaku korupsi, termasuk oknum TNI aktif, harus didukung sepenuhnya oleh semua elemen bangsa. Kehadiran TNI sebagai penjaga Kejaksaan bukan intervensi, melainkan bentuk solidaritas untuk menjaga independensi dan keberanian institusi hukum.
Ridwan juga mengingatkan, jika bangsa ingin mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas 2045, maka perlawanan terhadap korupsi harus dimulai dari sekarang oleh orang-orang yang bersih dan berintegritas.
“Jangan biarkan koruptor merusak masa depan bangsa. GEMA PUAN mendukung penuh langkah TNI dan Kejaksaan dalam mengawal penegakan hukum,” tutupnya.***