PANTAU LAMPUNG– Dalam lanjutan Operasi Pekat Krakatau 2025, jajaran Satgas Penegakan Hukum (Gakkum) dan Satgas Preventif Polres Lampung Selatan berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku kriminal dari sebuah cafe karaoke di Desa Sukaraja, Kecamatan Palas, pada Sabtu malam (10/5/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.
Kepala Satuan Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Indik Rusmono, menyampaikan bahwa razia ini merupakan bagian dari langkah strategis kepolisian dalam memberantas penyakit masyarakat serta menindak aksi premanisme yang meresahkan warga.
“Kami terus memburu pelaku kejahatan dan premanisme demi menciptakan rasa aman di tengah masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idul Adha,” tegas AKP Indik.
Dari hasil operasi, petugas mengamankan IN (43), seorang wiraswasta asal Dusun II Sukaraja, setelah ditemukan membawa narkotika jenis sabu seberat 1,5 gram dan sebilah senjata tajam jenis rencong. Sementara itu, seorang pelajar berinisial AP (15) asal Desa Palas Pasemah turut diamankan karena membawa kunci letter T, yang kerap digunakan dalam aksi pencurian kendaraan bermotor.
AKP Indik menjelaskan bahwa ketiga barang tersebut—narkoba, senjata tajam, dan kunci letter T—merupakan indikasi kuat terkait tindakan premanisme dan potensi tindak kriminal lainnya.
“Narkoba bisa menimbulkan perilaku agresif, senjata tajam digunakan untuk menakuti korban, dan kunci letter T kerap dipakai dalam aksi curanmor,” jelasnya.
Saat ini, kedua pelaku telah diamankan di Polres Lampung Selatan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga masih mendalami kemungkinan keterkaitan keduanya dengan jaringan kriminal lain yang beroperasi di wilayah Palas hingga Kalianda.
Operasi Pekat Krakatau 2025 sendiri merupakan inisiatif kepolisian untuk menekan angka kriminalitas dan menciptakan situasi kondusif menjelang perayaan Idul Adha. Operasi ini menyasar berbagai bentuk penyakit masyarakat seperti narkoba, perjudian, miras ilegal, prostitusi, premanisme, dan kejahatan jalanan lainnya.
Polres Lampung Selatan mengimbau masyarakat agar lebih proaktif menjaga keamanan lingkungan dengan segera melaporkan aktivitas mencurigakan. Kolaborasi antara warga dan aparat penegak hukum sangat penting untuk menciptakan Lampung Selatan yang aman, nyaman, dan bebas dari kriminalitas.***