PANTAU LAMPUNG — Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela memanfaatkan momentum Hari Pendidikan Nasional 2025 untuk menyerukan kolaborasi lintas sektor dalam mencetak generasi Indonesia yang cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di kancah global.
Sebagai inspektur upacara di Lapangan Korpri, Kantor Gubernur Lampung, Jihan menegaskan pentingnya semangat gotong royong dalam menghadirkan layanan pendidikan yang adil dan berkualitas di seluruh penjuru daerah.
“Pendidikan adalah kunci utama masa depan bangsa. Kita harus bergerak bersama, tanpa diskriminasi, untuk memastikan setiap anak Indonesia memperoleh haknya,” ujar Jihan.
Ia menyampaikan, Pemerintah Provinsi Lampung terus berkomitmen memperluas akses dan meningkatkan mutu pendidikan. Komitmen ini sejalan dengan prioritas nasional yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto, yakni pembangunan manusia sebagai agen perubahan menuju Indonesia Emas 2045.
“Presiden menempatkan pendidikan sebagai pondasi utama dalam membangun negara yang adil dan makmur. Kita tidak boleh tinggal diam. Mari jadikan sekolah sebagai ruang pembebasan dan pemberdayaan,” tambahnya.
Jihan juga mengajak seluruh pemangku kepentingan—guru, orang tua, masyarakat, dunia usaha hingga media—untuk menjadi bagian dari gerakan pendidikan yang inklusif dan progresif.
“Hari Pendidikan Nasional bukan sekadar seremoni. Ini panggilan bagi kita semua untuk saling menggandeng, membangun generasi hebat untuk masa depan Indonesia,” tutupnya.***