PANTAU LAMPUNG– Calon Wakil Bupati Pesawaran, Antonius Muhammad Ali—yang akrab disapa Anton—menghadiri pengajian rutin Majlis Ta’lim Syari’atul Muhtajin di Dusun Way Reda, Desa Munca, Kecamatan Teluk Pandan, Rabu (23/4/2025). Kehadirannya menjadi simbol nyata kedekatan antara pemimpin dan rakyatnya, bukan hanya dalam urusan politik, tetapi juga dalam kehidupan keagamaan dan sosial.
Didampingi sang istri, Aria Sandi, Anton disambut penuh kehangatan oleh para jamaah, ibu-ibu majelis, serta tokoh agama dan masyarakat sekitar. Acara pengajian berlangsung dalam suasana penuh kekhusyukan, dipimpin oleh Ustadz Mahdi selaku pengasuh majelis.
Dalam sambutannya, Anton menegaskan pentingnya menjaga tradisi pengajian dan kegiatan keagamaan sebagai bagian dari penguatan karakter masyarakat.
“Pengajian seperti ini bukan hanya soal ibadah, tapi juga pengikat silaturahmi dan penjaga harmoni sosial. Inilah pondasi Pesawaran yang rukun dan sejahtera,” ujarnya.
Anton juga menyampaikan bahwa kehadirannya bukan sekadar sebagai calon pemimpin, melainkan sebagai bagian dari masyarakat yang ingin membangun daerah ini bersama-sama, dimulai dari nilai-nilai keagamaan.
“Saya datang bukan hanya membawa visi politik, tapi membawa niat tulus untuk terus bersinergi. Bersama ulama dan masyarakat, kita bisa jadikan Pesawaran sebagai kabupaten yang religius dan damai,” tuturnya.
Terkait pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Pesawaran, Anton mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kebersamaan dan tidak terpecah karena perbedaan pilihan.
“Mari kita sambut PSU dengan doa dan hati yang damai. Jaga kekompakan, jaga persaudaraan, karena tujuan kita sama: kemajuan Pesawaran,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam tausiyahnya, Ustadz Mahdi mengingatkan jamaah akan pentingnya ilmu agama sebagai pegangan hidup, serta pentingnya persatuan di tengah perbedaan.
“Yang membedakan kita hanyalah pilihan, tapi iman dan ukhuwah tetap menyatukan,” ujarnya penuh hikmah.
Kegiatan ditutup dengan zikir dan doa bersama. Jamaah berharap, kegiatan seperti ini terus mendapat dukungan dari pemerintah, termasuk peningkatan infrastruktur desa seperti akses jalan.***