PANTAU LAMPUNG — Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dan keterbukaan informasi, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandar Lampung menghadirkan beragam saluran aduan masyarakat yang dapat diakses secara digital maupun langsung.
Di bawah kepemimpinan Rizky Agung Ariesantho, Diskominfo terus berinovasi untuk menjangkau warga dan memudahkan mereka menyampaikan keluhan, aspirasi, atau pertanyaan.
Salah satu kanal utama yang disiapkan adalah website resmi Pemkot Bandar Lampung, yakni bandarlampung.go.id. Melalui laman ini, masyarakat dapat mengakses informasi mengenai seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta tugas dan fungsinya.
“Semua informasi OPD tersedia lengkap di website. Ini bagian dari keterbukaan informasi publik yang terus kami dorong,” ujar Rizky saat dihubungi pada Minggu (20/4).
Selain website, media sosial menjadi sarana andalan lainnya. Diskominfo aktif berbagi informasi di platform seperti Instagram, Facebook, hingga TikTok, yang digunakan untuk menyebarkan pesan-pesan kebijakan serta kegiatan Pemkot, termasuk kegiatan Wali Kota Eva Dwiana di lapangan.
“Kami sering ikut turun bersama Ibu Wali Kota. Di situ kami bisa langsung menyampaikan visi misi dan pesan pemerintahan kepada warga,” imbuh Rizky.
Diskominfo juga menyediakan layanan pengaduan langsung di kantor dinas melalui PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi). Laporan masyarakat juga bisa masuk melalui kanal Hallo Wali Kota, DM media sosial, dan platform nasional Lapor!, yang kini telah disesuaikan untuk aksesibilitas, termasuk bagi penyandang disabilitas.
Namun, Rizky mengungkapkan bahwa selama enam bulan masa jabatannya, belum ada aduan warga yang masuk secara resmi.
“Sejauh ini nihil laporan. Mungkin karena wilayah kita tidak terlalu besar, sehingga komunikasi langsung masih sangat efektif,” jelasnya.
Dengan ekosistem digital yang semakin matang, Pemkot Bandar Lampung berharap pelayanan publik dapat lebih responsif, terbuka, dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.***