PANTAU LAMPUNG— Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Bupati Tanggamus H. Moh. Saleh Asnawi, Selasa (15/4/2025), berubah jadi momen penuh emosi. Alih-alih menemui para camat di empat kantor kecamatan, Bupati justru mendapati semua camat absen dari tempat tugasnya.
Empat kecamatan yang disidak meliputi:
- Kecamatan Talang Padang
- Kecamatan Sumberejo
- Kecamatan Pulaupanggung
- Kecamatan Kota Agung Timur
Di lokasi terakhir, Kecamatan Kota Agung Timur, kemarahan bupati memuncak. Tidak hanya karena Camat Ilham Nurmay absen tanpa pemberitahuan jelas, tetapi juga karena staf terlihat santai dan bercanda saat bupati menyampaikan arahan penting.
“Ini bukan hanya soal kehadiran. Tapi soal tanggung jawab dan etika. Bagaimana mungkin melayani masyarakat jika pemimpinnya saja abai?” ujar Bupati dengan nada tinggi.
Situasi serupa ditemukan di lokasi lain:
- Camat Talang Padang, H. Amin, disebut tengah berada di kegiatan luar.
- Camat Pulaupanggung, Quraisin, datang terlambat setelah bupati meninggalkan lokasi.
- Camat Sumberejo, Suwarno, mengikuti kegiatan manasik haji.
Tidak puas dengan alasan yang disampaikan, Bupati Saleh langsung menginstruksikan kepada Inspektorat dan BKPSDM agar memberi sanksi administratif, bahkan pemanggilan langsung, terhadap pejabat yang lalai.
“Ini peringatan keras. Kita tidak bisa mentolerir pejabat yang tidak disiplin. ASN harus jadi teladan, bukan malah mempermalukan institusi,” tegasnya.
Sidak ini menegaskan komitmen Bupati Saleh dalam mendorong reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas layanan publik. Ia berharap agar seluruh jajaran pejabat dan ASN memahami betapa pentingnya kehadiran dan etos kerja dalam menjalankan amanah negara.
“Jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaan karena ulah segelintir oknum. Kita ini pelayan, bukan yang dilayani,” pungkasnya.
Dengan langkah tegas ini, Pemkab Tanggamus ingin menunjukkan bahwa kedisiplinan bukan sekadar formalitas, melainkan pondasi utama dalam membangun pemerintahan yang bersih, responsif, dan profesional.