PANTAU LAMPUNG – Sepanjang awal tahun 2025, tercatat 51 kasus kebakaran terjadi di wilayah Kota Bandar Lampung. Mayoritas insiden disebabkan oleh korsleting listrik dan kebocoran pada selang gas, dua faktor yang kerap terjadi di lingkungan rumah tangga maupun tempat usaha.
Petugas Damkar Bandar Lampung mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya terhadap instalasi listrik di rumah yang sudah berusia tua serta penggunaan peralatan gas yang tidak standar.
“Untuk kendaraan atau instalasi listrik yang sudah cukup tua, sebaiknya rutin diperiksa ke bengkel atau teknisi profesional. Jangan tunggu sampai menimbulkan bahaya,” ujar seorang petugas, Selasa (15/4/2025).
Ia juga menyoroti kasus kebakaran akibat kebocoran gas yang kerap menimbulkan kepanikan. Menurutnya, masyarakat dapat melakukan langkah awal penanggulangan dengan teknik sederhana namun efektif.
“Jika terjadi kebocoran gas yang menyulut api, jangan panik. Gunakan handuk basah untuk memadamkan api di selang atau kompor. Teknik ini banyak dibagikan dan diviralkan di media sosial sebagai langkah pertolongan pertama yang cukup efektif,” tambahnya.
Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Pemadam Kebakaran terus melakukan edukasi kepada warga mengenai pencegahan kebakaran, termasuk simulasi pemadaman api skala rumah tangga dan pengecekan peralatan rumah tangga berisiko tinggi.***