PANTAU LAMPUNG– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pringsewu bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Kabupaten Pringsewu. Acara ini berlangsung di Gedung DPRD Pringsewu pada Rabu (9/4/2025) dan dihadiri berbagai elemen masyarakat serta pejabat daerah.
Ketua DPRD Pringsewu, Suherman, memimpin jalannya sidang yang turut dihadiri Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas, Wakil Bupati Umi Laila, Sekda Andi Purwanto, serta jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, akademisi, dan perwakilan dari berbagai sektor.
Dalam sambutannya, Bupati Riyanto Pamungkas menegaskan bahwa pemerintahan dan pembangunan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dan berkontribusi dalam memajukan Kabupaten Pringsewu.
“Dengan mengusung tema ‘Pringsewu Makmur, Semangat Jejama Secancanan’, kami mengajak seluruh masyarakat untuk berinovasi dan bersatu dalam membangun daerah ini agar semakin maju dan sejahtera,” ujar Riyanto.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ganjar Jationo, mengapresiasi berbagai capaian Kabupaten Pringsewu. Ia menegaskan bahwa kabupaten ini memiliki potensi besar yang terus berkembang dan memberikan kontribusi bagi Provinsi Lampung maupun tingkat nasional.
“Kabupaten Pringsewu memiliki sejarah panjang dan potensi besar dalam pembangunan. Sinergitas antara pemerintah dan masyarakat harus terus ditingkatkan agar Pringsewu semakin maju,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua DPRD Hermawan juga memaparkan sejarah singkat Kabupaten Pringsewu, mulai dari berdirinya Tiuh Margakaya pada tahun 1738 hingga resmi menjadi kabupaten pada 3 April 2009 berdasarkan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2008.
Rapat paripurna istimewa ini menjadi momentum bagi Kabupaten Pringsewu untuk merefleksikan perjalanan pembangunan serta memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan daerah yang lebih maju dan sejahtera.***