PANTAI LAMPUNG– Menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025, jumlah pemudik yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Data PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni mencatat penurunan jumlah penumpang dan kendaraan pada H-4 Lebaran, Jumat (28/3/2025).
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syamsudin, memastikan pihaknya tetap siap menghadapi potensi lonjakan arus mudik, meskipun saat ini situasi masih terkendali.
“Kami akan mempercepat proses bongkar muat kapal agar kapal dapat segera kembali ke Merak, sehingga antrean kendaraan dapat diminimalisir. Koordinasi dengan seluruh stakeholder terus dilakukan untuk memastikan kelancaran arus penyeberangan,” ujarnya.
Data Pergerakan Penumpang dan Kendaraan di Pelabuhan Bakauheni (H-4 Lebaran 2025):
🚢 Jumlah Kapal Beroperasi: 48 unit
👥 Total Penumpang: 32.915 orang (Turun 23,2% dari tahun lalu: 42.857 orang)
🏍️ Kendaraan Roda Dua: 458 unit (Turun 35,9% dari tahun lalu: 715 unit)
🚗 Kendaraan Roda Empat: 4.314 unit (Turun 30,8% dari tahun lalu: 6.234 unit)
🚛 Truk: 1.067 unit (Turun 23,9% dari tahun lalu: 1.402 unit)
🚌 Bus: 489 unit (Turun 0,6% dari tahun lalu: 492 unit)
🚙 Total Kendaraan: 6.328 unit (Turun 28,4% dari tahun lalu: 8.843 unit)
Sementara itu, secara akumulatif sejak H-10 hingga H-4, jumlah total penumpang yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa mencapai 263.382 orang, meningkat 7,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (245.927 orang). Sementara total kendaraan yang telah menyeberang dalam periode yang sama mencapai 53.392 unit, turun 1,6% dibandingkan tahun lalu (54.249 unit).
Meski terjadi penurunan pada H-4, PT ASDP tetap mengantisipasi kemungkinan lonjakan pemudik pada hari-hari berikutnya. Pengguna jasa penyeberangan diimbau untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik dan memanfaatkan layanan tiket online guna menghindari antrean panjang di pelabuhan.***