PANTAU LAMPUNG– Menjelang Hari Raya Idul Fitri, PT Kembar Kencana Pratama melakukan pemantauan ketat terhadap distribusi gas LPG 3 kilogram di wilayah Lampung Utara. Komisaris perusahaan, Suprapto, turun langsung ke lapangan untuk memastikan pangkalan-pangkalan menjual gas sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan, yakni Rp 20 ribu per tabung.
Distribusi Diawasi Ketat, Pangkalan Wajib Patuh HET
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap laporan adanya kenaikan harga gas LPG subsidi di pasaran, yang mencapai Rp 25-30 ribu per tabung. Suprapto menegaskan bahwa pihaknya tidak akan ragu memberikan sanksi kepada pangkalan yang terbukti menaikkan harga di atas HET.
“Kami akan terus mengawasi dan memastikan distribusi gas berjalan sesuai aturan. Jika ada pangkalan yang menjual di atas HET, kami tidak segan-segan memberikan sanksi tegas, termasuk penghentian suplai,” tegasnya.
Diketahui, harga gas dari agen PT Kembar Kencana Pratama ke pangkalan adalah Rp 17 ribu per tabung. Setiap pangkalan menerima pasokan gas dua kali seminggu dengan kuota sekitar 80 tabung per pengiriman.
Pasokan Gas ke 7 Kecamatan, Distribusi Bisa Ditambah Jika Stok Aman
PT Kembar Kencana Pratama menyalurkan gas ke 25 pangkalan di tujuh kecamatan di Lampung Utara, yaitu:
✔ Abung Selatan
✔ Abung Semuli
✔ Kotabumi Selatan
✔ Blambangan Pagar
✔ Kotabumi
✔ Kotabumi Utara
✔ Sungkai Selatan
Saat ini, PT Kembar Kencana Pratama mendistribusikan 560 tabung gas per hari. Namun, jumlah tersebut dapat bertambah apabila stok dari Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) memungkinkan.
Komitmen Pastikan Gas Tersedia Selama Lebaran
Suprapto menekankan bahwa perusahaannya akan berupaya maksimal agar masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan gas LPG 3 kg, terutama selama momen Lebaran.
“Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan gas masyarakat terpenuhi tanpa ada lonjakan harga yang merugikan. Dengan pengawasan ketat, kami harap distribusi berjalan lancar dan adil,” tutupnya.***