PANTAU LAMPUNG– Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, memimpin apel bulanan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesawaran pada Senin (17/3/2025) di Lapangan Kantor Pemkab Pesawaran.
Apel ini diikuti oleh Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala Perangkat Daerah, Pejabat Administrator dan Pengawas, ASN, P3K, serta seluruh Staf THLS. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk memperkuat silaturahmi, meningkatkan kedisiplinan, serta menegaskan komitmen aparatur sipil dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Pesan Penting Bupati Dendi kepada ASN
Dalam amanatnya, Bupati Dendi menyoroti beberapa isu strategis yang harus diperhatikan oleh seluruh ASN, di antaranya:
✅ Bijak dalam Menyikapi Informasi Publik
ASN diminta untuk mencerna informasi dengan cerdas, agar tidak menimbulkan opini negatif di lingkungan pemerintahan. Setiap ASN harus mampu menyerap, menetralisir, dan menciptakan narasi yang membangun.
✅ Kepatuhan terhadap Regulasi
Bupati menegaskan agar seluruh perangkat daerah segera menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) serta melaporkan SPT Tahunan tepat waktu, sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
✅ Penyesuaian Kebijakan Efisiensi
Menanggapi kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat yang berdampak pada pengurangan operasional di berbagai sektor, Pemkab Pesawaran menerapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA). Hal ini mengacu pada Surat Edaran Menteri PAN-RB Nomor 2 Tahun 2025 tentang Penyesuaian Pelaksanaan Tugas Kedinasan ASN pada Masa Libur Nasional dan Cuti Bersama.
🗣️ “Dengan kebijakan ini, ASN memiliki fleksibilitas dalam bekerja menjelang Hari Raya Idul Fitri, namun tetap menjalankan tugas pemerintahan secara efisien,” jelas Bupati Dendi.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa kebijakan WFA tidak boleh mengganggu pelayanan publik. Setiap unit kerja harus tetap menjalankan tugasnya dengan optimal agar masyarakat tetap mendapatkan pelayanan yang maksimal.
Dengan arahan ini, Bupati Dendi berharap agar ASN di Pesawaran dapat bekerja secara profesional, adaptif terhadap perubahan, dan terus berkontribusi dalam membangun daerah.***