PANTAU LAMPUNG– Menyambut Hari Raya Idul Fitri, Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Utara menggelar pasar murah sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau. Kegiatan yang berlangsung di lapangan parkir Stadion Kotabumi pada Rabu (19/3/2025) ini diserbu oleh warga yang ingin membeli bahan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar.
Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung, Kuntadi, didampingi Kepala Kejari Lampung Utara, Hendra Syarbaini, Bupati Lampung Utara, Hamartoni, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Harga Terjangkau, Meringankan Beban Warga
Dalam pasar murah ini, berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar, di antaranya:
✅ Beras 5 Kg – Rp 57.000
✅ Bawang merah – Rp 40.000/kg (harga pasar Rp 48.000–55.000/kg)
✅ Bawang putih – Rp 42.000/kg (harga pasar Rp 46.000–52.000/kg)
✅ Cabai merah – Rp 34.000/kg (harga pasar Rp 40.000/kg)
✅ Cabai rawit – Rp 34.000/kg (harga pasar Rp 60.000–80.000/kg)
✅ Minyak goreng – Rp 17.500/liter
✅ Telur ayam – Rp 25.000/kg (harga pasar Rp 28.000/kg)
Antusiasme warga sangat tinggi, terlihat dari antrean panjang di setiap stan yang menjual sembako murah. Siti (42), seorang ibu rumah tangga, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini.
“Harga sembako di pasar sudah naik menjelang Lebaran, tapi di sini lebih murah. Saya bisa beli beras, minyak, dan telur dengan harga terjangkau untuk persiapan Lebaran,” katanya.
Dukungan Kejaksaan untuk Stabilisasi Ekonomi
Kajati Lampung, Kuntadi, menjelaskan bahwa pasar murah ini merupakan bagian dari komitmen Kejaksaan dalam membantu masyarakat menghadapi fluktuasi harga kebutuhan pokok menjelang hari besar keagamaan.
“Kami ingin memastikan masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya selama Ramadan dan Idul Fitri dengan harga yang lebih terjangkau. Ini juga sebagai bentuk dukungan Kejaksaan terhadap program pemerintah dalam menjaga stabilitas harga,” ujar Kuntadi.
Sementara itu, Kepala Kejari Lampung Utara, Hendra Syarbaini, menambahkan bahwa pasar murah ini terselenggara berkat kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Bulog, Indomaret, Sinergi Gula Nusantara, Alfamart, serta dealer Honda dan Yamaha.
“Kami berupaya membantu masyarakat dengan menyediakan bahan pokok yang lebih murah sekaligus menekan laju inflasi daerah,” kata Hendra.
Apresiasi dari Bupati Lampung Utara
Bupati Lampung Utara, Hamartoni, mengapresiasi dan berterima kasih atas inisiatif Kejaksaan yang telah menyelenggarakan pasar murah ini.
“Kegiatan ini sangat membantu masyarakat, terutama di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri. Kami berharap program seperti ini bisa terus berlanjut setiap tahunnya,” ucapnya.
Bantuan untuk Pondok Pesantren
Selain menggelar pasar murah, Kejaksaan juga menyerahkan bantuan 80 mushaf Al-Qur’an serta paket sembako berisi beras, telur, dan mie instan kepada dua pondok pesantren, yaitu:
📍 Pondok Pesantren Al-Muhajirin
📍 Pondok Pesantren Sirrul Huda Almartadho
Ketua panitia pasar murah, Guntoro Janjang Saptodie, menyatakan bahwa bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan dan kesejahteraan sosial.
“Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi para santri dan semakin mempererat hubungan antara Kejaksaan dan masyarakat,” pungkasnya.***