PANTAU LAMPUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali menggelar Safari Ramadan 1446 H/2025 M. Kali ini, kegiatan berlangsung di Kecamatan Natar, Senin (17/3/2025), dengan dua titik pelaksanaan, yakni di Masjid Nurul Huda, Desa Haduyang, dan Masjid Al-Huda, Desa Mandah.
Safari Ramadan tidak hanya menjadi ajang berbuka puasa dan salat tarawih bersama, tetapi juga kesempatan bagi pemerintah daerah untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat, termasuk persoalan keamanan dan perekonomian.
Dalam sesi dialog, Nita Rohanah, warga Desa Relung Sari, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap maraknya aksi pembegalan di Kecamatan Natar yang kerap viral di media sosial. “Saya amati di sosmed banyak pembegalan dari Sawit Natar sampai Beranti. Bahkan menyebabkan korban. Tolong solusinya, Pak Bupati,” ujarnya.
Sementara itu, Jumino, warga Desa Mandah, menyampaikan keresahannya terkait harga gabah yang belum stabil menjelang musim panen. “Kami mohon agar harga panen, terutama singkong dan padi, bisa dikawal supaya stabil. Saat ini, harga gabah masih berbeda-beda,” kata Jumino.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menegaskan komitmennya dalam membangun daerah yang lebih maju dan sejahtera. Ia menyebut, pembangunan infrastruktur jalan dan peningkatan ekonomi masyarakat menjadi fokus utama pemerintahannya bersama Wakil Bupati, M. Syaiful Anwar.
“Dalam waktu dekat, kami sedang memperbaiki infrastruktur serta meningkatkan penerangan jalan guna mengurangi tindak kejahatan. Sementara untuk harga gabah, akan saya koordinasikan dengan Bulog, karena pemerintah sudah menetapkan harga Rp6.500,” ujar Egi.
Momen Safari Ramadan kali ini juga bertepatan dengan peringatan Nuzulul Qur’an. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Egi mengajak masyarakat untuk terus aktif dalam memberikan masukan demi kemajuan daerah. “Di masa kepemimpinan saya dan Pak Syaiful, kami terbuka untuk kritik dan saran. Silakan sampaikan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok,” tutupnya.***