PANTAU LAMPUNG – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kalianda menggelar peringatan Nuzulul Qur’an sekaligus Ujian Hafalan Juz 30 bagi warga binaan di Masjid At-Taubah, Senin (17/3/2025). Acara ini menjadi momen istimewa bagi empat warga binaan yang sukses menghafal Juz 30 dan mendapatkan penghargaan berupa sertifikat dari pihak Lapas.
Peringatan Nuzulul Qur’an ini dihadiri langsung oleh Kalapas Kalianda, Beni Nurrahman, bersama jajaran pejabat struktural serta menghadirkan penceramah dari luar Lapas. Dalam sambutannya, Beni mengapresiasi semangat para warga binaan yang terus berusaha memperdalam ilmu agama selama menjalani masa pembinaan.
“Alhamdulillah, saya mengapresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini. Semoga ini menjadi jalan kemudahan bagi kita semua menuju akhirat,” ujar Beni Nurrahman.
Puncak acara ditandai dengan penampilan empat warga binaan yang melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an tanpa teks di hadapan para penguji dan hadirin. Kalapas sendiri turut menguji hafalan mereka dengan metode sambung ayat.
Dalam pesannya, Beni berpesan kepada para penghafal Al-Qur’an untuk menjaga hafalan mereka, memahami maknanya, serta mengamalkan ajaran dalam kehidupan sehari-hari. “Semoga hafalan ini tidak hanya menjadi ilmu, tetapi juga memberi keberkahan dan menjadi bekal bagi masa depan mereka,” imbuhnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Kalapas memberikan sertifikat penghargaan kepada empat warga binaan yang berhasil menyelesaikan hafalan Juz 30. Acara kemudian ditutup dengan tausyiah, buka puasa bersama, dan pemotongan tumpeng sebagai simbol kebersamaan antara petugas dan warga binaan.
Melalui program pembinaan berbasis keagamaan ini, Lapas Kalianda terus berkomitmen menciptakan lingkungan pembinaan yang lebih baik dan religius bagi para warga binaan.***