PANTAU LAMPUNG – SMA Negeri 1 Kebun Tebu menggelar Pesantren Kilat (Sanlat) Ramadan pada 6-8 Maret 2025 sebagai bagian dari program pembinaan karakter Islami bagi siswa. Dengan mengusung tema “Semarak Ramadan SMANSAKU”, kegiatan ini diikuti dengan penuh semangat oleh para siswa yang ingin memperdalam pemahaman agama selama bulan suci.
Pembukaan dan Tausiah Motivasi
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Sekolah, Supriantoro, yang menekankan pentingnya pemanfaatan Ramadan untuk memperkuat akhlak dan keimanan.
> “Pesantren kilat ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi momen bagi kalian untuk lebih mengenal Islam, memperbaiki diri, dan menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Sebagai pengisi tausiah, sekolah menghadirkan Ustadz Aceng Banani dari Kecamatan Sumberjaya. Dalam ceramahnya, ia membahas keutamaan puasa, makna Ramadan, serta pentingnya adab terhadap guru, orang tua, dan sesama.
> “Ilmu tanpa adab tidak akan membawa berkah. Oleh karena itu, selain belajar, kalian juga harus menjaga sikap, baik kepada Allah, keluarga, guru, maupun teman,” pesan Ustadz Aceng.
Rangkaian Kegiatan Sanlat Ramadan
Pesantren kilat ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar agama yang lebih mendalam melalui berbagai aktivitas, antara lain:
✅ Tadarus Al-Qur’an bersama
✅ Salat berjemaah dan kajian fiqih Ramadan
✅ Diskusi interaktif tentang makna dan hikmah puasa
✅ Latihan ceramah dan praktik ibadah harian
Menurut Sumaryanto, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keislaman yang tidak hanya dipahami, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
> “Kami ingin membentuk karakter Islami yang kuat, agar siswa tidak hanya cerdas dalam akademik, tetapi juga memiliki akhlak yang baik dan memahami nilai-nilai agama secara mendalam,” jelasnya.
Membangun Karakter Islami di Kalangan Siswa
Pesantren kilat Ramadan di SMAN 1 Kebun Tebu menjadi salah satu bentuk komitmen sekolah dalam membangun generasi yang religius, berakhlak mulia, dan berilmu.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat menjadikan Ramadan sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan, memperkuat ibadah, serta menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.***