PANTAU LAMPUNG – Menyambut arus mudik Lebaran 1446 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar kunjungan kerja ke Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Selasa (4/3/2025).
Kunjungan ini dipimpin oleh Staf Khusus (Stafsus) Kemenhub, Tedy Kurniawan, didampingi Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, serta perwakilan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Bakauheni, dan sejumlah stakeholder terkait.
Penghapusan Tiket Eksekutif dan Pengaturan Arus Kendaraan
Dalam pemaparan di Kantor ASDP Cabang Bakauheni, GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Syamsudin, menjelaskan bahwa untuk mengurangi kepadatan, tarif tiket eksekutif akan ditiadakan mulai H-5 Lebaran.
“Semua tiket akan disamakan sebagai tiket reguler untuk menghindari kepadatan di dermaga eksekutif,” kata Syamsudin.
Sementara itu, KSOP Kelas IV Bakauheni, Capt. Suratno, menyebut bahwa pihaknya akan membatasi operasional truk besar dan kendaraan barang mulai H-3 Lebaran guna memperlancar arus kendaraan pemudik.
“Ini langkah antisipatif agar kendaraan pribadi dan angkutan penumpang bisa bergerak lebih lancar,” jelasnya.
Pemkab Lampung Selatan Siapkan Dukungan Maksimal
Wakil Bupati M. Syaiful Anwar memastikan bahwa Pemkab siap berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait guna memberikan pelayanan terbaik bagi pemudik.
“Kami siap menyambut pemudik yang tiba di Sumatera melalui Bakauheni. Semua fasilitas dan petugas sudah kami siapkan untuk memastikan perjalanan mereka nyaman dan aman,” ujar Syaiful.
Tinjauan Fasilitas dan Sistem Keamanan
Rombongan turut meninjau Port Operation Control Center, yang digunakan untuk memantau aktivitas pelabuhan secara real-time melalui CCTV.
Selain itu, mereka mengecek kondisi dermaga reguler dan eksekutif, serta melakukan peninjauan ke Pelabuhan Bakau Bandar Jaya (BBJ) dan Kantor KSOP Kelas IV Bakauheni untuk memastikan kesiapan infrastruktur dalam menghadapi puncak arus mudik.
Pemerintah dan stakeholder terus berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan, mengoptimalkan pelayanan transportasi laut, serta memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik selama periode Lebaran 2025.***