PANTAU LAMPUNG– Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bandar Lampung meminta Walikota Eva Dwiana segera mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso.
Desakan ini disampaikan oleh Ketua DPD PSI Bandar Lampung, Randy Aditya GG, didampingi Sekretaris Johan Alamsyah, dalam pertemuan dengan awak media di Hotel Emersia, Selasa (25/2/2025).
Menurut Randy, kondisi infrastruktur Kota Bandar Lampung semakin memprihatinkan. Banyak jalan yang baru diperbaiki akhir 2024, namun kini sudah mengalami kerusakan parah. Selain itu, drainase yang buruk memperparah dampak banjir yang melanda kota.
“Jalanan berlubang di mana-mana, termasuk sebelum dan sesudah flyover. Bahkan flyover yang seharusnya kokoh pun sudah mengalami kerusakan. Ini menunjukkan lemahnya pengawasan terhadap proyek infrastruktur,” ujar Randy.
Kinerja Kadis PU Dipertanyakan
Johan Alamsyah menyoroti lemahnya koordinasi Dinas PU dalam mengantisipasi banjir. Ia menegaskan bahwa seorang kepala dinas tidak hanya harus memiliki keahlian teknis, tetapi juga kemampuan manajerial yang baik.
“Seharusnya dia bisa bekerja sama dengan instansi lain, jangan selalu menunggu arahan Walikota. Masalah infrastruktur ini mendesak dan butuh tindakan cepat, bukan sekadar menunggu petunjuk,” kata Johan.
PSI juga mengungkapkan bahwa laporan warga mengenai kondisi drainase yang tersumbat sudah disampaikan jauh sebelum banjir terjadi, tetapi tidak mendapat respons dari Dinas PU.
“Banjir kali ini bukan hanya akibat cuaca, tapi juga karena kurangnya tindakan antisipatif. Warga sudah melaporkan kondisi drainase sebelum hujan deras, tapi tidak ada langkah konkret dari Dinas PU,” tambahnya.
Bandar Lampung Diterjang Banjir, Warga Dirugikan
Banjir yang melanda Bandar Lampung kali ini dianggap sebagai bukti gagalnya perencanaan dan pengelolaan infrastruktur perkotaan. Beberapa titik yang sebelumnya tidak terdampak, seperti depan Kantor Kejaksaan Negeri dan Jalan P. Sebesi Sukarame, kini mengalami banjir setinggi pinggang.
“Kota ini seperti lumpuh akibat banjir. Kerugian materiil besar, belum lagi ada korban jiwa. Ini seharusnya bisa dihindari jika ada langkah antisipasi yang tepat,” tegas Randy.
PSI Desak Walikota Segera Bertindak
PSI berharap Walikota Eva Dwiana segera mengambil langkah tegas setelah kembali dari kegiatan di Magelang.
“Kami meminta Walikota segera mengevaluasi Kadis PU dan memastikan ada perubahan nyata dalam pengelolaan infrastruktur serta pencegahan banjir. Jika memang tidak mampu, lebih baik diganti dengan yang lebih kompeten,” tutup Randy.
Desakan ini mendapat perhatian luas dari masyarakat yang menginginkan perbaikan nyata dalam penanganan infrastruktur dan mitigasi bencana di Kota Bandar Lampung.***