PANTAU LAMPUNG – Kakor Lantas Polri meninjau langsung kesiapan Pelabuhan ASDP Bakauheni, Lampung Selatan, pada Kamis, 20 Februari 2025. Peninjauan ini dilakukan dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Krakatau 2025, yang bertujuan memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.
Rombongan Kakor Lantas Polri tiba di Dermaga VI Pelabuhan Bakauheni sekitar pukul 08.40 WIB menggunakan dua unit helikopter, AW 189/P-7001 dan AW 169/P-3309. Mereka disambut langsung oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, Kapolres Lampung Selatan, GM ASDP, BMKG, serta perwakilan Dishub dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung di VIP Room Pelabuhan ASDP, berbagai pihak memaparkan kesiapan operasional pelabuhan, mulai dari kapasitas kapal, pengaturan arus kendaraan, hingga strategi mitigasi terhadap cuaca ekstrem dan potensi keterlambatan perjalanan. GM ASDP Bakauheni melaporkan bahwa sebanyak 75 kapal telah disiapkan, dengan 28 hingga 31 kapal beroperasi setiap harinya guna memperlancar arus mudik dan balik Lebaran.
Dirut ASDP menekankan pentingnya optimalisasi pelayanan bagi masyarakat, termasuk kebijakan penyamaan tarif tiket reguler tanpa layanan eksekutif pada H-5 Lebaran. Sementara itu, Kapolda Lampung menegaskan kesiapan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pemudik. Ia juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan pelabuhan alternatif seperti BBJ dan Ciwandan guna mengurangi kepadatan di Bakauheni.
Setelah rapat koordinasi, rombongan Kakor Lantas Polri meninjau langsung fasilitas di Pelabuhan Wika Beton, Pelabuhan Sumur Makmur Abadi (SMA), dan Pelabuhan BBJ untuk memastikan kesiapan operasional. Kunjungan berakhir sekitar pukul 11.05 WIB dengan hasil evaluasi yang menunjukkan kesiapan optimal seluruh instansi terkait dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025.
Selama kegiatan berlangsung, situasi di Pelabuhan Bakauheni terpantau aman dan kondusif, menandakan kesiapan penuh Lampung Selatan dalam menyambut puncak arus mudik Lebaran tahun ini.***