PANTAU LAMPUNG– Dalam upaya mendukung program nasional ketahanan pangan yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto, Polres Pringsewu bersama Pemerintah Kabupaten Pringsewu melaksanakan penanaman jagung di lahan seluas 3,6 hektare di kawasan Mapolres Pringsewu.
Program ini merupakan bagian dari Gerakan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare yang diluncurkan secara nasional dari Kabupaten Subang, Jawa Barat. Peresmian dilakukan secara virtual oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman.
Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra, menyampaikan bahwa Pringsewu telah menyiapkan total lahan 142 hektare yang sebelumnya tidak produktif untuk mendukung program ini. Lahan tersebut akan dikelola oleh kelompok tani lokal dengan pendampingan langsung dari Polri dan pemerintah daerah.
“Kami memastikan program ini berjalan dengan baik. Selain mendukung ketahanan pangan nasional, ini juga akan berdampak positif pada peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya para petani di Pringsewu,” ujar AKBP Yunnus.
Kolaborasi Polri dan Pemda untuk Swasembada Pangan
Dalam acara tersebut, Polres Pringsewu juga menyerahkan bibit jagung secara simbolis kepada kelompok tani. Penanaman jagung ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk mendukung target swasembada pangan nasional pada 2025.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu, Heri Iswahyudi, yang hadir bersama jajaran pemerintah daerah menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. “Langkah ini membuktikan sinergi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan. Kami optimis Pringsewu dapat berkontribusi besar untuk ketahanan pangan nasional,” tegas Heri.
Gerakan Nasional Dimulai dari Pringsewu
Sebelum memulai penanaman, para tamu undangan mengikuti peluncuran nasional yang dipimpin langsung oleh Kapolri dan Menteri Pertanian. Dalam sambutannya, Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo selaku Ketua Gugus Tugas Ketahanan Pangan menekankan pentingnya kolaborasi untuk mencapai hasil yang maksimal.
“Melalui sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, target swasembada pangan nasional bukan hanya mimpi, tetapi akan menjadi kenyataan,” ungkap Komjen Dedi.
Harapan untuk Masyarakat
Selain menghasilkan produk pangan berkualitas, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan membuka lapangan pekerjaan baru. Dengan lahan seluas 142 hektare yang siap digarap, Kabupaten Pringsewu diharapkan menjadi salah satu daerah penopang utama ketahanan pangan di Provinsi Lampung.
Program ini tidak hanya menjadi langkah strategis mendukung agenda nasional tetapi juga bukti nyata bahwa kerja sama lintas sektor mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat. ***