PANTAU LAMPUNG- Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tidak dihentikan demi program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menjelaskan bahwa sebagian besar proyek infrastruktur akan diserahkan kepada sektor swasta untuk dijalankan, sementara pemerintah fokus pada proyek-proyek yang langsung berdampak pada kepentingan masyarakat.
Pemerintah Fokus pada Proyek Strategis
Prabowo mengungkapkan bahwa jalan tol, pelabuhan, dan bandara akan lebih banyak dikelola oleh pihak swasta. Hal ini dilakukan agar pemerintah dapat fokus pada infrastruktur yang lebih esensial bagi rakyat. “Swasta lebih efisien, lebih inovatif, dan berpengalaman. Proyek-proyek yang bisa dikerjakan oleh mereka, silakan,” ujar Prabowo
Swasta Diberi Peran Lebih Besar
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono sebelumnya menyampaikan bahwa meskipun anggaran untuk infrastruktur dipangkas menjadi Rp 400 triliun pada APBN 2025, pemerintah akan mengandalkan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk melibatkan swasta dalam pembangunan infrastruktur.
Program MBG Jadi Prioritas Utama
Dengan anggaran sebesar Rp 71 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), Prabowo menegaskan bahwa pemerintah tetap memprioritaskan program ini, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama di daerah-daerah miskin. Ia menekankan bahwa meskipun ada pengurangan anggaran infrastruktur, MBG tetap menjadi program prioritas.***